Kasus Oknum Brimob Belu Tikam Warga Berakhir Damai Secara Kekeluargaan
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Keluarga dari oknum Anggota Brimob Belu Tino Wellu alias Tino pelaku penusukan Frederikus Siku alias Edy serta keluarga pelaku pengeroyokan Edi, Roy dan Rimex terhadap Tino menarik laporan Kepolisian.
Keluarga bersepakat menarik laporan dari Polres Belu dan penyelesaian kasus tersebut menempuh jalur damai atau penyelesaiannya secara kekeluargaan.
Demikian disampaikan Kasat Reskrim Polres Belu AKP Sujud Alif Yulamlam ketika dikonfirmasi media via Whatsaap, Kamis (4/8/2022).
Dikatakan bahwa, dengan ditariknya kasus tersebut dan pihak keluarga dari pelaku serta korban memilih penyelesaian kasus melalui jalur damai maka penyidikan dinyatakan ditutup.
“Keluarga tarik laporan polisi dan damai secara kekeluargaan. Jadi penyidikan ditutup,” terang Sujud.
Diberitakan sebelumnya, oknum Anggota Brimob Kompi 3 Batalyon A Pelopor Belu berinisial TW menikam Frederikus Siku alias Edy (25) di acara pernikahan di Halifehan, Kabupaten Belu, Sabtu (30/7/2022) dini hari.
Korban Edy warga Halifehan mengalami empat luka tikam pada bagian tubuhnya dan kini tengah menjalani perawatan medis di RSUD Mgr Gabriel Manek Atambua perbatasan RI-RDTL.
Kejadian tersebut oleh ayah kandung korban didampingi keluarga serta kerabat telah dilaporkan ke pihak Kepolisian Resort (Polres) Belu.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 03.00 Wita dini hari. Oknum Anggota Brimob TW alias T diduga dipengaruhi alkohol atau minuman keras di tempat pesta pernikahan.
Sebelum kejadian penikaman, diketahui korban alias Edy saat hendak melerai keributan diluar. Namun spontan terjadi perkelahian, oknum Brimob T mendapat luka di kepala dan spontan oknum Brimob pun menikam korban Edy.
Kejadian tersebut langsung dilerai oknum Polisi lainnya yang menghadiri acara pernikahan itu. Melihat korban yang berdarah akibat luka tikam di bahu belakang dan wajah langsung dievakuasi warga ke Rumah Sakit untuk mendapat pertolongan medis.

