Pemda Belu Akomodir Sisa Kuota Tekoda 2022 Sebanyak 226

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu memenuhi tuntutan para Tekoda yang melakukan aksi damai dengan mengakomodir sisa kuota sebanyak 226 orang.

Hal tersebut berdasarkan hasil koordinasi DPRD Belu dan Pemerintah Kabupaten Belu pada Kamis 23/6/2022 malam lalu di ruang paripurna DPRD Belu.

Wakil Ketua I Yohanes Jefri Nahak saat dihubungi media, Sabtu (25/6) mengatakan, pihak DPR Belu mendukung penuh Pemerintah Belu untuk memenuhi kuota tenaga kontrak daerah yang masi tersisa.

“Yah karena total tenaga kontrak daerah adalah 1842,namun saat ini hanya 1616 maka Pemerintah tambahkan 226 lagi intuk genapkan kuota yang ada. Ini sesuai hasil koordinasi tadi malam,” ujar dia.

Menurut Epy sapaan akrab Ketua Partai Golkar itu, terkait penambahan sisa kuota untuk tenaga kontrak daerah baik itu tenaga guru,pol Pp dan lain sebagainya itu kewenangan Pemerintah Belu tanpa ada intervensi dari pihak manapun.

Diharapkan, Pemerintah segera percepat untuk memenuhi sisa kuota yang belum terpenuhi dalam kuota, lantaran masa tenaga kerja kontrak akan berakhir pada tahun 2023, sebab sisa waktu untuk pekerjaan teko kurang lebih 5 bulan lagi akan berakhir.

“Pada intinya bahwa kita sama saling mendukung untuk perubahan di Rai Belu tercinta ini,” kata Epy.

Sementara itu Sekretaris Daerah Belu Johanes Andes Prihatin yang dikonfirmasi terpisah membenarkan bahwa Bupati Belu dalam paripurna pada Kamis malam kemarin telah menyampaikan hal tersebut.

“Selesai bacakan jawaban Pemerintah Pak Bupati menyampaikan soal sisa kuota diakomodir,” terang dia.

Intinya lanjut Prihatin, Pemerintah Belu dan DPR bersepakat sisa kuota diisi supaya sesuai alokasi dalam APBD sebanyak 1.842 orang. “Untuk teknisnya kewenangan pemerintah,” kata dia.