Warga Belu Dihebohkan Dengan Temuan Bayi Perempuan di Sungai

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Warga Lafaekfera, Kecamatan Lidak, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu dikagetkan dengan penemuan bayi di sungai Lafaekfera kilo meter 2.

Sesuai informasi yang dihimpun media, bayi malang jenis kelamin perempuan itu pertama kali ditemukan warga sekitar sungai, Kamis 16 Juni 2022 sekitar pukul 06.00 Wita.

Ketika ditemukan pertama kali oleh warga, kondisi tubuh bayi itu terbungkus dalam kain coklat yang diisi dalam plastik atau kresek berwarna hitam.

Sebelum ditemukan, sekitar pukul 23.00 Wita, beberapa warga sekitar kali mendengar suara seperti tangisan bayi namun warga mengira itu suara kucing. Suara yang muncul dari arah sungai membuat warga tidak berani mendekatinya karena takut.

Pagi harinya, penasaran dengan tangisan suara tersebut warga sekitar pun langsung mendekati titik suara di sungai. Dari kejauhan, warga melihat ada kantong plastik hitam di tengah kali, warga pun langsung mendekat.

Warga kaget saat mendekati kantong plastik yang terletak ditengah sungai itu ternyata berisi seorang bayi yang dalam kondisi memprihatinkan terbungkus kain sarung berwarna coklat.

Kasat Reskrim Polres Belu, Sujud Alif Yulamlam saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa penemuan bayi. Diduga, bayi malang itu dibuang ibunya setelah dilahirkan. Terbukti dari tali pusar yang masih menempel di tubuh bayi.

Dijelaskan, bayi jenis kelamin perempuan itu pertama kali ditemukan oleh warga yang malam harinya sempat mendengar suara tangisan bayi kemudian pagi harinya langsung datangi titik suara di kali.

“Warga sudah mendengar tangisan bayi ini sejak jam 11 malam. Tapi karena takut warga tidak berani untuk keluar malam, warga kembali memastikannya tadi pagi jam 5 dan ditemukan di tengah kali di dalam kantong plastik hitam,” terang Sujud.

Terkait kasus tersebut, pihak penyidik Polres Belu telah menanganinya. Saat ditemukan, bayi tersebut langsung dievakuasi warga setempat ke RSUD Atambua dan tengah mendapat perawatan medis.