Rapat Bersama Lintas Sektor PLBN Mota’ain Sepakati Tata Tertib Porter
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Jajaran lintas sektor PLBN Mota’ain melakukan rapat bersama membahas Tata Terib Porter yang beraktivitas di PLBN Mota’ain, Desa Mota’ain, Kecamatan Tasifeto Timur wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL, Jumat (27/5/2022).
Kegiatan bertempat di pasar PLBN Mota’ain Dusun Mota’ain dihadiri petugas BNPP PLBN Mota’ain, Badan Pengelolahan Perbatasan Kabupaten Belu, CIQS PLBN Mota’ain, unsur TNI-Polri di PLBN Mota’ain, Pemerintah Desa Silawan dan para Porter PLBN Mota’ain.
Kepada media, Administrator PLBN Mota’ain Engelbertus Klau mengatakan, dalam rapat tersebut disepakati bersama delapan point Tata Tertib Porter yang isinya sebagai berikut :
1. Petugas porter yang beraktivitas di PLBN Mota’ain wajib mentaati aturan yang berlaku di PLBN Mota’ain
2. Wajib memakai seragam ( pakaian rapi ) dan tanda pengenal dalam menjalankan tugas
3. Memberikan pelayanan kepada pelintas dengan sopan, jujur, tulus, tidak dalam keadaan mabuk miras, sesuai aturan yang berlaku di PLBN Mota’ain
4 . Memungut biaya jasa angkut sesuai dengan kesepakatan antara porter dengan pengguna jasa (Rp25.000 per koper) dengan tidak melakukan pemerasan, penggelapan dan penipuan terhadap pelintas atau pengguna jasa, jika terjadi pengaduan dari pengguna jasa dapat disampaikan ke koordinator
5. Area kerja petugas porter, parkiran, area luar kedatangan dan keberangkatan di Gedung Utama, dan pos gerbang portal keluar. Porter dilarang masuk ke gedung utama
6. Petugas porter dilarang melintas melewati garis kuning ke Timor Leste . Apabila memiliki kebutuhan mendesak, maka wajib meminta ijin kepada petugas CIQS di PLBN Mota’ain, mengetahui BNPP
7. Petugas porter yang tidak bertugas sesuai jadwal pembagian kelompok, dilarang melakukan pelayanan terhadap pelintas batas negara
8. Apabila petugas porter tidak mengikuti kesepakatan bersama ini, maka akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku dan jika tidak ada perubahan akan diberhentikan sebagai petugas Porter PLBN Mota’ain
Menurut Engel, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini kita agar kedepannya kita bisa menciptakan kondisi atau situasi yang aman, nyaman serta tertib bagi pelintas batas yang melewati PLBN Mota’ain.
“Kita harus memiliki ciri khas tersendiri dari PLBN-PLBN yang ada di seluruh Indoneaia, sehinga setiap pelintas yang lewat mendapatkan kesan yang positif,” ujar Engel.
Diutarakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Desa dan sudah ada rekomendasinya dari desa terkait porter yang beraktifitas di PLBN Mota’ain.
“Kita berharap teman-teman porter ke depan bisa bekerja lebih profesional dan mendukung kami dalam pelaksanaan tugas kami di PLBN Mota’ain,” pinta Engel.