Mabol dan Halal Bi Halal, Indonesia Football For Ever

Bagikan Artikel ini

Laporan Frans Watu
Jakarta, NTTOnlinenow.com – Bertempat di Lapangan Sepakbola Aldiron, Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (21/5) sejumlah legenda sepakbola Indonesia yang tergabung di Indonesia Footbal For Ever (IFF) main bola (mabol) vs PS. PLN. Setelah friendly game, dilangsungkan acara halal bi halal antar mantan pemain nasional, Galatama, Perserikatan dan penggiat sepakbola Indonesia. Tampak hadir wajah-wajah yang pernah memperkuat Timnas, Galatama dan Perserikatan di era 90-an seperti, Yudo Hadianto, Hasan Tuharea, Rahmad Darmawan, Bambang Nurdiansyah, Luis Mohidin, Maman Suryaman, Alexander Sainunu, Urias Rahantoknam, Nur Alim, Feri Lukman, Frans Watu, Dwi Pranayuda dan penggiat sepakbola Fary Djemi Francis, Bambang Sutjipto serta wartawan senior Sigit Nugrhoho.

IFF merupakan wadah sepakbola yang dibentuk oleh sejumlah mantan pemain nasional Indonesia sebagai wadah silahturahmi antar mantan pemain sepakbola Indonesia. IFF sat ini sudah terbentuk di beberapa daerah, digawangi Ketua Umum Fary Djemi Francis, Wakil Ketua I Rahmad Darmawan, Wakil Ketua II Bambang Nurdiansyah, Sekretaris Parto Bangun Pangaribuan, Wakil Sekretaris Rio Ari Bowo dan Bendahara Dwi Pranayudha. Dewan Pembina ada nama, Yudo Hadianto, Risdianto, Marcelly Tambayong, Jalal Jalil. Penasehat, Herry Kiswanto, Rully Nere, Bambang Sutjipto, Zulfikar Utama, Maman Suryaman, Nelson Noach.

“Tujuan IFF ini sebenarnya sederhana, bagi orang-orang yang gila bola, kita sering kumpul, senang-senang sambal terus memupuk tali silahturahmi. Memang ada program tapi jangan sampai membuat kita dibuat kejar target agar program itu berjalan. Selama 2 tahun berdirinya IFF, kita masih belajar berorganisasi. Saat berdirinya IFF, bersamaan dengan datangnya Covid-19 sehingga belum banyak yang bisa kita lakukan,” tegas Ketua Umum IFF Fary Djemi Francis.

Saat IFF dibentuk ada 4 program yang sudah dicanangkan pengurus, namun berhubung saat itu kita dilanda pandemic Covid-19, semuanya terpending. Namun berhubung saat ini Covid-19 sudah mulai landai, maka dalam waktu dekat para pengurus akan duduk bersama untuk mengevaluasi program-program dan apa saja yang akan kita lakukan kedepan.

Menurut Fary Djemi Francis, ada 4 program yang akan dijalankan IFF, salah satunya sudah dijalankan sebelum Idul Fitri, Turnamen U-50 di Karawang, Jawa Barat. Selanjutnya kita akan merencanakan Indonesia Football Festival untuk usia dini U-12, U-14, U-16 yang akan kita laksanakan di Bali. Dan IFF U-50 untuk wilayah Bali-Nusa Tenggara yang akan melibatkan tim juara U-50 di Karawang, ditambah Tim IFF Nasional. Satu lagi yang akan kita lakukan di tahun ini IFF U-16 se-Jabodetabek.

Fary berharap dengan berkumpulnya para mantan pemain, jurnalis dan aktivis lainnya yang tergabung di IFF, dapat memberikan kontribusi pemikiran yang bisa diberikan kepada PSSI, demi kemajuan sepakbola Indonesia.

Diakhir sambutannya Fary yang juga pemilik Academy Sepakbola Bintang Timur, mengajak legenda sepakbola yang tergabung di IFF, menjajal lapangan baru yang dibangun Bapak Prabowo Subianto di Hambalang.

“Kita akan atur waktu untuk frandly game bersama Indonesia Football Ambassador (IFA), tadi sudah saya bicarakan dengan Ketua IFA, nanti kita atur waktunya ,” tutur Farry mengakhiri sambutan Hahal bi Halal IFF.