Dandim Belu : Anggota Jauhi Hal-Hal Yang Merusak Satuan dan Nama Baik Keluarga

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Komandan Kodim 1605/Belu Letkol Inf. Wiji Untoro memberikan pengarahan atau Jam Komandan kepada seluruh anggota yang berlangsung di lapangan hitam Makodim Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL, Selasa (15/2/2022)

Kegiatan sebagai bentuk penerapan disiplin dalam hal pengawasan terhadap para anggota TNI dihadiri para Perwira Staf, Danramil jajaran dan seluruh personil Kodim Belu baik yang bertugas di Kabupaten Belu maupun Malaka.

Kegiqtan dimaksud untuk menyampaikan beberapa informasi, penekanan dari Komando atas serta evaluasi kegiatan maupun rencana program kegiatan kedepan yang akan dilaksanakan Satuan Kodim 1605/Belu.

Dalam arahannya, Wiji menginstruksikan ke setiap jajaran Koramil baik di Kabupaten Belu dan Malaka wilayah hukum Kodim untuk menyiapkan lahan dalam budidaya kelor. Sebab tanaman kelor memiliki peluang usaha yang sangat bagus kedepannya.

“Selain itu juga untuk menyiapkan masa pensiun, sebab hasil dari daun kelor sendiri sangat bagus untuk produksi tepung daun kelor. Budidaya kelor memiliki potensi nilai ekonomis yang sangat bagus kedepannya. Karena itu jangan sampai menunggu pensiun untuk mau melakukan segala sesuatu,” ujar dia.

“Siapkan masa pensiun dari sekarang termasuk juga bagi anggota yang belum memiliki rumah sehingga saat pensiun tidak memikirkannya lagi. Lakukan dari sekarang untuk persiapan masa pensiun, seperti menanam tanaman kelor. Pasalnya, sudah ada rekanan yang telah siap untuk menampung serbuk daun kelor,” kata Wiji.

Selain itu, diingatkan juga kepada seluruh anggota betapa pentingnya dalam menjaga kesehatan diri dan selalu menjaga kebersihan dirumah maupun pangkalan, serta tetap mematuhi protokol kesehatan di masa pandemi saat ini.

Wiji tegaskan, setiap personil membiasakan diri dalam tertib membuang sampah dan setiap hari jumat seluruh jajaran Kodim 1605/Belu wajib mengadakan kegiatan jumat bersih di sekitar lingkungan asrama Kodim maupun perumahannya.

“Musim penghujan saat ini banyak virus penyakit, karena itu siapkan tempat sampah disetiap rumah baik itu untuk sampah kering maupun sampah basah sehingga tidak dijadikan satu. Demikian juga di kantor disiapkan juga bak sampah kering dan basah,” ingat dia.

Ditambahka juga, perlu tingkat kesadaran yang tinggi bagi setiap anggota terutama dalam membuang puntung rokok, pasalnya puntung rokok bertebaran dimana-mana. Gunakan tempat sampah atau asbak yang nanti akan disiapakan secara khusus untuk membuang puntung rokok.

“Kedepan jangan ada lagi puntung rokok bertebaran di mana-mana di sekitar lokasi asrama Kodim karna asbak itu tidak selebar lapangan, gunakan asbak atau tempat sampah yang telah disediakan untuk membuang puntung rokok,” tandas Wjji.

Dituturkan, terkait warving atau penerimaan casis TNI AD diharapkan kepada anggota yang memiliki anak untuk sesegera mungkin menyiapakan anaknya mulai dari saat sekarang, dengan membimbing mereka dan merubah kebiasaan buruk anak yang saat ini terpengaruh dengan perkembangan era digitalisasi.

Masih menurut dia dalam arahnnya itu, mengenai kesejahteraan keluarga ditekankan kepada seluruh anggota agar bijak dalam mengelola keuangan. Selain itu selalu menjaga kerukunan dalam membina rumah tangga.

“Jauhi hal-hal yang dapat merusak nama baik keluarga maupun satuan dan jangan pernah terlilit dengan hutang,” tegas Wiji.

Kesempatan itu diperintahkan kepada setiap personil Babinsa yang bertugas dilapangan untuk terus giat melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap Covid-19 dengan cara memproteksi diri dengan protokol kesehatan (3M).

Selain itu personil terus himbau warga mendukung kegiatan percepatan vaksinasi dukung
program Pemerintah. Sebab, saat ini telah ada lagi varian baru yaitu omicron, gejalanya seperti flu biasa oleh karena itu sampaikan ke keluarga dan masyarakat yang belum vaksin agar segera di vaksin.

“Berikan edukasi, vaksin sangat penting demi menciptakan kekebalan pada tubuh kita sehingga ketika terpapar virus tidak begitu fatal sebab dalam tubuh kita telah ada antybodi untuk menangkal virus itu,” kata Dandim Belu itu.