BNPB Salurkan Bantuan untuk 54.300 Rumah Rusak Korban Bencana Seroja di NTT
Laporan Adi Rianghepat
Kupang, NTTOnlinenow.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mulai menyalurkan bantuan stimulan perbaikan rumah korban bencana Badai Seroja yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada April 2021 silam. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT Ambrosius Kodo mengatakan, penyaluran secara kelembagaan sudah dilakukan BNPB sejak 31 Desember 2021. Penyaluran dana stimulan perbaikan rumah itu sudah langsung ditransfer ke rekening BPBD masing-masing daerah.
Menurut dia, ada 15 kabupaten dan kota yang terdampak badai yang sempat melumpuhkan aktivitas masyarakat provinsi berbasis kepulauan itu. Dia menyebut, jumlah anggaran yang disalurkan sebesar
Rp849.330 miliar untuk 53.400 rumah rusak di 15 kabupaten dan kota. 15 daerah itu, masing-masing Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Belu, Malaka dan Kabupaten Sabu Raijua. Selanjutnya Kabupaten Rote Ndao, Alor, Lembata, Flores Timur, Ende, Ngada, Manggarai Barat, Sumba Timur dan Kabupaten Sumba Barat.
Ambros merincikan besaran dana bantuan itu akan disalur seuai kondisi kerusakan yanh dialami warga. Disebutkan untuk rumah rusak berat berjumlah 5.346 akan mendapat dana Rp50 juta, rusak sedang 6.766 unit dengan alokasi Rp25 juta dan rusak sedang berjumlah 41.288 unit dengan alokasi bantuan maaing-masing Rp10 juta. Menurut dia jumlah rumah rusak ini sebelumnya telah diperiksa saksama aparat pengawas internal pemerintah karenanya terjadi perubahan.
Sebelumnya data jumlah rusak 55.615 unit dengan rincian rusak berat 6.433, rusak sedang 7.052 dan rusak ringan 42.130. “Ada 2.215 usulan yang dieliminasi, rinciannya rusak berat 1.807, rusak sedang 286 dan rusak ringan 842 unit,” kata Ambros.
Mekanisme dan bentuk penyaluran diserahkan kepada daerah masing-masing. “Jadi apakah dalam bentuk bahan bangunan atau dalam bentuk uang itu kewenangan daerah masing-masing,” katanya. Pemerintah Provinsi NTT kata dia menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui BNPB yang terlah mentransfer dana tersebut langsung ke BPBD kabupaten/kota. “Kiranya dana tersebut dapat dimanfaatkan sesuai peruntukan dan seturut mekanisme yang berlaku,” kata Ambrosius Kodo.***