Kodim Belu Berangkatkan 200 Peserta Catam TNI AD Gelombang ke-2

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kodim 1605/Belu berangkatkan sebanyak 200 pemuda ke Korem 161/Wirasakti Kupang guna mengikuti tes seleksi calon Tamtama PK TNI AD gelombang ke-2 tahun 2021, Senin (11/10/2021) sore.

Sebelum diberangkatkan, peserta Catam dikumpulkan selanjudnya mengikuti apel pengecekan sekaligus pengarahan oleh Dandim 1605/Belu Letkol Inf Wiji Untoro di lapangan hitam Makodim Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL.

Selesai kegiatan lanjut dengan pemeriksaan peserta Catam asal Belu dan Malaka sekaligus material bawaan serta kelengkapan lainnya langsung oleh Pasipers Kodim 1605/Belu Kapten Inf. Wagino.

Pemberangkatan Catam gelombang ke-2 Tahun Anggaran 2021 terbagi 9 kelompok dengan menggunakan 9 unit Bus dari Atambua menuju Kupang dari Makodim Belu pukul 18.40 Wita.

Peserta Catam TNI AD diantar oleh 2 anggota Kodim Belu yakni Serka Fernando Dasilva (Babinsa Ramil 1605-08/Haekesak) dan Koptu Sefrid Tefnae (Ta Provost Dim 1605/Belu).

Setiba di Kupang, peserta Catam asal Belu dan Malaka selanjutnya sesuai jadwal mengikuti validasi pada tanggal 12 Oktober 2021. Sebelumnya akan di laksanakan Rapid tes antigen di RST Wirasakti Kupang.

Diketahui, sebelum berangkat Dandim Belu Letkol lnf Wiji memberikan sosialisasi kepada orang tua Casis Dikmata Gelombang Ke II Ta 2021 di Aula Darma Andika Makodim Belu.

Dikatakan bahwa, orang tua calon casis dikmata harus benar-benar mempersiapkan anak-anaknya dari jauh-jauh hari sebelum tes kalau mau lulus.

“Kita jangan nengharapkan bantuan dari siapa-siapa. Kita harus benar-benar mempersiapkan diri dari jauh-jauh hari sebelum tes. Yang paling penting kita harus mempersiapkan diri anak-anak kita. Kalau benar-benar kita sudah persiapkan diri, jangankan daftar Tamtama atau Bintara Perwipun bisa,” terang dia.

Lanjut Wiji, sebelum ikut tes kita harus mempersiapkan anak kita mengikuti privat psikologi, mengecek kesehatan anak-anak, membina fisik dalam hal ini olahraga. Jangan berkecil hati kalau anak kita tidak lulus.

“Kita orang tua lebih giat lagi membina fisik anak kita dan mempersiapkan segala hal lebih bagus lagi. Karena, kesuksesan dan kelulusan anak-anak itu tergantung dari kesiapan anak-anak kita sendiri dan kita orangtuanya,” kata dia.