Dimulainya Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Pemkot Kebut Vaksin Remaja

Bagikan Artikel ini

Kupang, NTTOnlinenow.com – Pemerintah Kota Kupang lewat Dinas Kesehatan tengah kebut vaksinasi bagi remaja seiring dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Pemkot kini terus memperluas layanan dalam menggenjot capaian vaksinasi itu.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, Retnowati kepada wartawan mengatakan, selain layanan vaksin di setiap puskesmas bagi remaja, juga langsung ke sekolah-sekolah.

“Untuk vaksinasi remaja atau pelajar akan terus digalakkan dalam dua minggu ke depan, untuk mendukung keberhasilan sekolah tatap muka di Kota Kupang. Karena sekolah mulai tatap muka, maka kita akan kerja keras vaksinasi terhadap pelajar,” ujarnya.

Retno menyebut, puskesmas-puskesmas di Kota Kupang, melayani vaksin setiap harinya. Dalam pelayanan itu, setiap puskesmas juga diminta fokus juga melayani remaja.

Pencapaian vaksinasi pelajar atau remaja, kata dia, telah 5.848 orang atau 14,58 persen. Ia mengaku akan bekerja keras dalam vaksinasi terhadap pelajar dengan target vaksinasi pelajar tuntas pada pertengahan Oktober nanti.

Ia menyebut puskesmas-puskesmas Kota Kupang memberikan pelayanan dari pukul 08.00 WITA hingga dengan 10.00 WITA dan selanjutnya pelayanan juga dilakukan di lokasi lain seperti sekolah dan kelurahan.

“Sehingga tidak saja di faskes tetapi di sekolah dan kelurahan yang sudah menjalin komitmen dengan lurahnya masing-masing,” ungkap dia.

Sementara vaksinasi untuk lansia, sebut Retno, telah di atas 51 persen dan diharapkan 4 Oktober mendatang, dapat mempengaruhi level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Kupang turun menjadi level 2.

“Tentunya selain pencapaian vaksinasi juga nantinya diukur berdasarkan indeks angka penyebaran, jumlah kasus aktif, ketersediaan kamar bagi pasien positif yang disebutnya menunjukkan presentasi yang membaik,” katanya.

Di samping itu, Retno juga menanggapi soal kesenjangan atau selisih vaksin tahap satu dan dua. Ia menyebut periode vaksinasi kedua yang berbeda-beda tergantung jenis-jenis vaksin yang diterima.

“Kita sedang mengevaluasi terhadap selisih pencapaian vaksinasi tahap satu dan dua baik AstraZeneca dan lainnya,” katanya.

Vaksinasi di kota Kupang sendiri sudah mencapai 77,57 persen atau 259.800 orang dari target vaksin 333.628 orang, Sementara vaksin tahap kedua mencapai 44,70 persen, atau 149. 156 orang. Dengan demikian, kekebalan kelompok, sebentar lagi terbentuk.