Pesan Ketua Bawaslu RI Abhan Saat Serahkan Bantuan Dampak Seroja ke Bawaslu Malaka dan TTU

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Sebagai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tugas dan kewajiban kita tetap ada. Tentu dalam tahun ini tidak ada tahapan, bukan berarti kita tidak ada tugas.

Ada banyak hal yang kita lakukan yakni kesiapan dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 mendatang.

Demikian tegas Ketua Bawalu RI, Abhan dalam rapat koordinasi bersama Ketua Bawaslu NTT, Anggota Bawaslu Belu, Malaka, TTU dan Manggarai di aula Kantor Bawalu Belu, Sabtu (29/5/2021).

Dikatakan, tahun 2024 merupakan even besar Pemilu serentak surat suara dan tahapan Pemilu sudah mulai pada Juni 2022 tahun depan. Karena itu, jajaran pengawas sudah mulai bekerja, dan Panwascam dihidupkan kembalikan.

“Terutama verifikasi faktual, mengecek dan memastikan partai serta kepengurusan. Ini pekerjaan yang tak mudah dan kita persiapkan memang saat ini tidak ada tahapan tapi pengawasan terkait data pemilu sangat penting,” tandas Abhan.

Pesan Ketua Bawaslu RI Abhan Saat Serahkan Bantuan Dampak Seroja ke Bawaslu Belu, Malaka dan TTU

Diingatkan, Data Pemilih Tetap (DPT) harus betul-betul valid dan itu yang harus dilakukan saat ini oleh rekan-rekan pengawas Pemilu. “Itu penting jangan sampai persoalan dapat muncul kembali dan setiap kali pemilihan DPT selalu jadi masalah,” kata dia.

Jelas Abhan, kita juga masih punya kewajiban bagaimana menyadarkan publik masyarakat terkait ajaran kebencian sara, manipolitik dan lainnya.

“Harus banyak lakukan kegiatan sosial, karena itu sangat penting. Berikan pemahaman, pendidikan politik bagi warga publik dan mendorong partisipasi warga dalam mengawasi Pemilu,” dia.

Dituturkan, konsolidasi kita penting karena hajatan pemilu 2024 serentak tujuh surat pemilihan. Sehingga, persiapan kita SDM, infrastuktur dan sarana prasarana harus memadai menyambut Pemilu 2024.

Tambah Ketua Bawaslu RI itu, bantuan siklon tropis seroja yang diberikan kepada rekan-rekan pengawas Pemilu yakni Bawaslu TTU dan Malaka tidak seberapa nominalnya. “Bantuan ini bentuk kepedulian kita untuk rekan-rekan pengawas Pemilu yang terdampak seroja beberapa waktu lalu,” pungkas Abhan.