Aksi Kemanusiaan Relawan Wira Wacana, Ini Tanggapan Rektor Unkriswina Sumba
Laporan Mohammad Habibudin
Waingapu, NTTOnlinenow.com – Kegiatan aksi kemanusiaan berupa bantuan sosial kepada korban bencana banjir dan badai tropis siklon Seroja di Sumba Timur. Rektor Universitas Kristen Wira Wacana (Unkriswina) Sumba menanggapi perjuangan Tim Relawan Wira Wacana bekerja dengan cepat dan baik.
“Tentu aksi sosial yang dilakukan relawan Wira Wacana sebagai langkah cepat dalam penanganan korban banjir dan badai siklon Seroja yang melanda Sumba Timur yang awalnya diinisiasi pada 5 April 2021 sebagai bentuk aksi solidaritas dan berempati terhadap korban bencana alam”kata Rektor Unkriswina Sumba Dr. Maklon F. Killa, SE.,M.Si, Jumat (14/5/2021).
Menurutnya, bentuk kegiatan seperti ini pihaknya terus galakkan sebagai perwujudan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang merupakan salah satu Tridharma Perguruan Tinggi yang awalnya secara suka rela baik dosen, tenaga kependidikan, pegawai Unkriswina maupun mahasiswa mengumpulkan donasi berupa sembako dan pakaian bekas.
“Kegiatan ini sangat antusias dari para mitra seperti IOA, Yayasan Kita Peduli, UKSW dan mitra lainnya yang begitu peduli terhadap korban bencana alam yang disalurkan melalui Tim Relawan Unkriswina Sumba,”ujarnya.
Maklon menjelaskan, donasi yang diberikan mitra IOA dan Yayasan Kita Peduli berupa sembako, pakaian layak pakai, selimut bahkan beasiswa kepada mahasiswa yang terdampak bencana serta 2 unit perahu yang didonasikan di Desa Kiritana untuk memudahkan masyarakat dan anak sekolah menyeberangi sungai sedangkan mitra UKSW dan lainnya memberikan donasi berupa uang tunai yang dibelanjakan oleh Tim Relawan Unkriswina Sumba.
“Kerjasama dengan para mitra ini merupakan bentuk solidaritas dan rasa senasip sepenanggungan dengan para korban. Saya berharap bahwa bentuk kemitraan seperti ini terus ditingkatkan di masa-masa mendatang dalam mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat namun hingga saat ini ada yang ingin memberikan donasi maka Tim Relawan Unkriswina tidak hanya berikan sembako tetapi juga atap seng kepada masyarakat untuk memperbaiki rumah,”ungkap Maklon.