Ditengah Pandemi, PLN Berhasil Operasikan Penuh Transmisi Ropa – Maumere

Bagikan Artikel ini

Maumere, NTTOnlinenow.com – Interkoneksi sistem Ropa dan sitem Maumere memperkuat kehandalan sistem Flores, hal ini di tandai dengan telah berhasilnya pemberian tegangan pertama pada jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kV dari Ropa menuju Maumere, Selasa (13/10/2020). Proses pemberian tegangan pertama ini dilaksanakan setelah seluruh rangkaian tahapan test and commissioning berhasil dilalui dengan total 199 tower dan panjang jaringan 2 x 59,26 kmr (kilo meter road) dan keberhasilan ini akhirnya dapat menginterkoneksikan pembangkit PLTU Ropa dengan PLTMG Maumere

Proses pembangunan jaringan transmisi SUTT 70 kV Ropa – Maumere yang dilakukan oleh PLN Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara melalui proses yang cukup panjang dan menghadapai kendala di lapangan, mulai dari proses perizinan, pembebasan lahan, pembebasan dan atau pemberian kompensasi ROW, tahapan prakonstruksi, saat pelaksanaan konstruksi, hingga tahapan akhir berupa pengujian, tetapi semuanya dapat dilewati dengan baikbaik dan dinyatakan laik beroperasi, terlebih melalui masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Dede Mairizal, Manager UPP (Unit Pelaksana Proyek) Flores, UIP Nusa Tenggara melalui keterangan tertulis, menjelaskan bahwa keberhasilan pemberian tegangan SUTT 70 kV Ropa – Maumere ini merupakan transmisi yang berhasil menginterkoneksikan pembangkit PLTU Ropa dengan PLTMG Maumere.

“Tantangan proses pembangunan yang dihadapi terutama dengan situasi masa pandemi Covid-19 saat ini memberikan dampak pelaksanaan tahapan konstruksi yang mengalami keterbatasan dari segala lini, dan keberhasilan ini merupakan bentuk upaya inspiratif dari teman – teman di lapangan yang dapat mewujudkan konstruksi ini dicapai sampai dengan pemberian tegangan pertama”. Ucap Dede.

“Pada masa pandemi kami banyak melakukan terobosan pada proses bisnis PLN, terutama hal – hal yang berkaitan dengan masyarakat, kami mengalami kendala pada saat proses pemberian kompensasi, karna harus tatap muka dengan masyarakat. Kerjasama dengan pemerintah desa dan pemerintah daerah setempat banyak membantu proses kegiatan tersebut, sehingga proses pemberian kompensasinya dapat terlaksana dengan proses tatap muka minimal, kemudian kami juga tetap melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah terutama gugus tugas Covid-19 setempat, agar segala kegiatan kami tetap berjalan sesuai standar protokol yang berlaku, tentunya semua keberhasilan ini berkat upaya dan dukungan penuh dari pemerintah daerah kepada kegiatan kami” ungkapnya.

Terkait sistem yang sudah terbangun saat ini, PLN siap menjawab tantangan pembangunan di pulau Flores. “Kualitas pelayanan pasti jauh lebih baik, dari sisi keandalan maupun dari sisi ketersediaan supply. Dengan penyelesaian interkoneksi ini, PLN menyampaikan kepada stakeholder bahwa PLN siap mendukung pembangunan di Flores baik ekonomi pariwisata dan pembangunan lain nya”. tutup Dede Mairizal.