CD Bethesda Yakkum Belu Gandeng Puskesmas Atapupu Sosialisasi HIV dan AIDS Bagi IRT
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – CD Bethesda Yakkum Belu menggandeng Puskesmas Atapupu melakukan sosialisasi HIV dan AIDS bagi Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-RDTL.
Kegiatan sosialisasi HIV dan AIDS ditengah pandemi Coli-19 menerapkan protokol kesehatan Covid-19 terpusat di Desa Dualaus, Kecamatan Kakuluk Mesak, Sabtu (15/8/2020) kemarin.
Demikian Kordinator CD Bethesda Yakkum wilayah Belu, Yosefat Ician mengatakan kepada media, Minggu (16/8) pagi di Atambua.
Menurut dia, kegiatan tersebut bertujuan menambah informasi tentang HIV & AIDS, spesifik cara penularan dan pencegahannya, pengobatan bagi yang terinfeksi.
“Melalui kegiatan itu diharapkan mengurangi stigma dan diskriminasi bagi yang sudah terinfeksi HIV atau Orang dengan HIV dan AIDS (ODHA), serta mendorong semua pihak untuk melakukan tes HIV secara sukarela,” ujar dia.

Dituturkan, kegiatan tersebut fokus Ibu Rumah Tangga (IRT), karena kasus HIV tertinggi di Kab Belu adalah IRT. Akhir 2019 tercatatat 262 kasus yang menimpa IRT. Bahkan data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Propinsi NTT menunjukkan kasus IRT juga menempati peringkat satu.
“Keterlibatan semua pihak dibutuhkan. Para IRT hidup dan tinggal di tengah ancaman penularan. Melalui kegiatan ini, mereka bisa mencegah dengan aktif sosialisasi HIV & AIDS di dalam keluarga, tetangga, lingkungan kerja dan masyarakat sekitar,” pinta Yosefat.
Lanjut dia, kegiatan tersebut diorganisir oleh Puskesmas Atapupu, CD Bethesda Yakkum, Warga Peduli AIDS (WPA), dan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) Kakuluk Mesak.
“Kita berlakukan protokol kesehatan. Peserta dibatasi maksimal 20 orang & wajib tes suhu tubuh, memakai masker dan hand sanitizer yang disediakan penyelenggara, serta tetap menjaga jarak,” ungkap dia.
Tambah Yosefat, kegiatan sosialiaasi HIV & AIDS digelar dalam suasana santai non formal menghadirkan Narasumber Daud Lay Kepala Puskesmas Atapupu, dan mendapat respon baik dari para Ibu Rumah Tangga yang hadir.
“Semua peserta sosialisasi antusias dengan bersedia melakukan tes HIV secara sukarela (VCT),” pungkas dia.
Unduh semua lampiran sebagai file zip