Bupati Belu Pantau Sekaligus Serahkan BLT DD Secara Simbolis ke KPM Desa Halimodok

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belu kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Tahap I bulan ketiga yang bersumber dari Dana Desa Halimodok Tahun Anggaran 2020.

Sesuai rilis yang diterima nttonlinenow.com, bantuan bagi Keluarga Penerima Manfaat (PKM) yang terdampak Covid-19 diserahkan secara simbolis oleh Bupati Belu, Willybrodus Lay ke 5 PKM di Kantor Desa Halimodok, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Jumat (10/7).

Diketahui, di wilayah Desa Halimodok tersebar sebanyak 318 KK penerima BLT dampak Covid-19 dan penerima BST 74 KK serta KPM Program Keluarga Harapan sebanyak 126 KK.

Menurut Bupati Belu, kedatangannya bersama sejumlah Pimpinan OPD ini untuk memantau sekaligus untuk memastikan masyarakat Desa Halimodok dimana KPM yang belum tersentuh BLT-DD ini dapat berjalan dengan baik.


Dijelaskan bahwa, program rumah pangan kita ini merupakan kerjasama Pemerintah dan Perum Bulog, hal ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang murah.

Lay mengajak masyarakat untuk menghemat uang dan menyisihkan sedikit uang untuk ditabung. Shingga sewaktu-waktu dapat digunakan untuk memenuhi keperluan lainnya seperti sambung listrik dan lain sebagainya.

Lebih lanjut Lay juga meminta kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) dengan menanami sayur mayur. Hal ini dilakukan selain untuk membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Halimodok.

“Sementara untuk kerajinan tangan seperti tenun selendang agar masyarakat dapat memperhatikan ukuran selendang dan tetap mempertahankan motif Halimodok, sehingga bisa laku dipasaran,” ujar Lay dalam sambutannya.

Turut hadir dalam penyerahan BLT-DD Desa Halimodok, Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten Belu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Belu, Kadis Pertanian Kabupaten Belu serta perwakilan OPD lainnya. Rangkai kegiatan itu menerapkan protokol kesehatan.