Periksa Kesiapan Operasi Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744, Danrem 161/WS : Laksanakan Tugas Secara Profesional

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Danrem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Syaiful Rahman memeriksa kesiapan operasi Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider Khusus 744/SYB di lapangan Mako Batalyon-Tobir, Kabupaten Belu, Rabu pagi (24/6/2020).

Satuan Yonif Raidersus 744/SYB dengan personel 400 orang akan melaksanakan tugas operasi Satgas Pamtas RI-RDTL di wilayah Sektor Timur Kabupaten Belu perbatasan langsung dengan Negara Timor Leste gantikan Yonif Raider 142/KJ yang akan segera akhiri tugas operasi sebagai Satgas Pamtas.

Danrem 161/WS, Brigjen Syaiful Rahman mengatakan, tugas pokok Satgas Pamtas RI-RDTL adalah melaksanakan operasi pengamanan perbatasan wilayah darat selama 366 hari pada tahun 2020/2021 di sepanjang perbatasan darat RI-RDTL dalam rangka mendukung tugas pokok TNI demi terciptanya stabilitas keamanan yang kondusif serta tercegahnya kegiatan pelintas batas illegal, dan giat teritorial tingkatkan kesadaran warga guna cegah terjadinya kegiatan illegal.

“Sasaran yang diharapkan yaitu terciptanya stabilitas keamanan perbatasan wilayah darat RI-RDTL, terjaminnya keutuhan wilayah perbatasan dengan tidak terjadinya pergeseran atau hilangnya patok batas, tertangkapnya pelaku tindak ilegal penyelundupan dan pelintas batas illegal,” ujar dia.

Syaiful meminta kepada prajurit Yonif Raidersus 744/SYB agar melaksanakan tugas mulia ini secara profesional, proporsional dan penuh tanggungjawab. “Jaga kehormatan dan harga diri satuan serta TNI, dan ingat dipundakmulah nama baik Satuan dan TNI dipertaruhkan,” tegas dia dalam amanatnya.

Selain itu, diminta agar prajurit kuasai bidang tugas dan tanggung jawab masing-masing, serta kembangkan inovasi dan kreativitas guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas. Laksanakan hal-hal mendasar pada setiap menerima perintah yaitu catat setiap perintah yang diberikan, tanyakan hal-hal yang belum dimengerti, nyatakan mengerti bila perintah sudah dipahami.

Lanjut dia, laksanakan perintah dengan penuh tanggung jawab serta laporkan hasilnya kepada yang memberi perintah. Jangan jadikan setiap kegiatan menjadi sesuatu yang rutin, tetapi harus direncanakan dan disiapkan dengan sebaik-baiknya serta pahami, dan laksanakan prosedur tetap pada setiap pelaksanaan tugas dan kegiatan.

“Laksanakan koordinasi dengan Pemerintah Daerah, satuan dan instansi terkait dalam rangka mendukung kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas serta tingkatkan kesiapsiagaan, ketanggap-segeraan dan kepedulian terhadap lingkungan, guna menghindari keterdadakan dalam mengambil suatu tindakan,” ingat Syaiful.

Danrem 161/WS juga meminta prajurit melaksanakan pengamanan personel, materiil, kegiatan dan berita guna mencegah korban dan kerugian serta kebocoran berita yang akhirnya merugikan TNI.

“Jaga serta tingkatkan persatuan dan kesatuan serta kebersamaan, baik sesama prajurit TNI maupun dengan Polri dan masyarakat serta cegah dan hindari pelanggaran sekecil apapun,” tambah Syaiful.