Terharu Dengan Nenek Janda Bertahan di Gubuk Reot, Bupati Belu Akan Bedah Rumah
Atambua, NTTOnlinenow.com – Terharu dengan kondisi Yuliana Abuk seorang nenek janda yang bertahan hidup di gubuk reotnya membuat Bupati Belu, Willybrodus Lay ikut terharu.
Terharu dengan kehidupan nenek janda yang setia tempati rumah reot di Dusun Haumeni, Desa Tasain, Kecamatan Raimanuk membuat orang nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Belu ini terdiam saat sambangi gubuk reotnya.
Nampak, Bupati Lay berlinang air mata saat menemui nenek janda Yuliana Abuk di gubuk reotnya saat hendak menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) dampak Covid-19 kepada nenek janda salah satu penerima, Rabu (20/5/2020).
Gubuk reot yang ditempati Yuliana Abuk nenek janda seorang diri berukuran 4×6 meter dengan dinding pelupu, lantai tanah beratapkan seng. Sehari-hari nenek Yuliana menenun kain untuk menyambung hidupnya.
Sebagai seorang pemimpin, Bupati Lay sangat merasakan beban hidup yang di alami nenek janda Yulian. Dirinya tidak ingin warganya terus tinggal dalam kondisi seperti itu, dan akan berupaya membantu.
Bupati Lay dalam bincang-bincang dengan nenek janda Yuliana terkait kondisi kehidupannya spontan menyampaikan bahwa, rumah janda Yuliana akan dibedah sehingga layak ditempati.
“Nanti kita bedah rumah ini. Kita akan desain rumahnya sederhana. Kita bedah dalam waktu yang singkat, tiga hari. Nanti mama tua tinggal tahan di keluarga supaya kita bedah rumahnya,” ujar dia dihadapan Kepala BP4D Belu.

Terhadap kondisi kehidupan nenek janda Yuliana, Bupati Lay mengatakan kepada Kepala Desa Tasain, Amandus Koamesak agar peka dengan kondisi kehidupan masyarakat.
Kondisi kehidupan yang dialami nenek Yuliana saat ini sudah semestinya mendapat perhatian serius dari pemerintah Desa. Perhatian seperti bantuan membangun rumah layak huni menggunakan dana Desa, dan bantuan lain demi kelangsungngan hidupnya.
“Kalau ada rumah begini, Kepala Desa bisa bantu bangun rumahnya pakai dana Desa,” tandas Lay.
Disampaikan terkait rencana bedah rumah nenek Yuliana segera dilakukan dalam waktu dekat. Karena itu, dirinya akan meminta arsitek agar mendesain rumah sederhana yang dapat dikerjakan dalam waktu singkat.
“Kita minta arsitek untuk desain rumah sederhana. Nanti bahannya kita siapkan dari Atambua sampai di lokasi tinggal pasang. Kita kerja dengan cepat kalau bisa tiga hari sudah selesai,” ucap dia.
Selain menyerahkan bantuan BLT berupa buku rekening dan ATM, Bupati Lay serahkan juga bantuan berupa paketan sembako dan benang agar digunakan untuk menenun kain di kediamannya lantaran kondisi kesehatan nenek Yuliana sehingga tidak bisa ke kantor Desa.
Diketahui, nenek Yuliana Abuk berstatus janda setelah sang suami meninggal dunia beberapa tahun lalu dan kini tinggal seorang diri. Nenek Yuliana dikarunia dua orang anak, namun seorang anaknya telah meninggal dunia, dan satunya telah menikah saat ini bekerja di rantauan. (YB/advetorial-Dinas Kominfo Belu)