Pemerintah NTT Jajaki Maskapai Penerbangan Untuk Buka Rute Penerbangan

Bagikan Artikel ini

Kupang, NTTOnlinenow.com – Pemerintah NTT melalui Dinas Perhubungan menjajaki operator maskapai untuk membuka rute penerbangan ke Kupang guna menekan harga tiket yang masih tinggi.

Kepala Dinas Perhubungan NTT, Isyak Nuka sampaikan ini kepada wartawan di Kupang, Selasa (3/9/2019).

Ia mengatakan, salah satu solusi yang dapat ditempuh untuk mengatasi tingginya harga tiket pesawat adalah berkoordinasi dengan armada penerbangan lain. Pihaknya mengalami kendala dalam menyikapi tingginya harga tiket, karena pesawat yang beroperasi di NTT hanya memiliki kantor cabang.

“Tingginya harga tiket itu karena hanya dimonopoli dua operator besar, yakni Lion Air Group dan Garuda. Kita butuh operator luar negeri yang membuka rute penerbangan ke Kupang, salah satunya adalah Air Asia,” kata Isyak.

Ia mengatakan pihaknya telah mengajukan surat permohonan ke manajemen Air Asia. Surat yang diajukan itu dengan perihal permohonan penerbangan Air Asia masuk Kupang.
Sehingga pesawat ini tidak hanya masuk di Bandara Komodo, Labuan Bajo tapi juga masuk di Bandara El Tari, Kupang.

“Saya sudah bertemu dengan salah satu Direktur Air Asia. Kita minta agar pesawat ini masuk Kupang,” ungkap Isyak.

Tentang rute penerbangan, ia.sampaikan, akan diatur kemudian. Dimana apakah rute penerbangannya Kupang- Denpasar- Jakarta atau Kupang langsung Jakarta tanpa transit. Intinya, Air Asia bisa membuka rute penerbangan masuk Kupang.

Khusus rute Kupang- Denpasar, Isyak mengatakan, pihaknya juga sudah meminta agar ada penerbangan di pagi hari. Karena selama ini, ada rute penerbangan Kupang- Denpasar, tapi pada siang hari.

“Untuk penerbangan perintis di NTT bisa ke Labuan Bajo dan Maumere karena bandaranya telah memenuhi syaray untuk didarati pesawat seperti Air Asia jenis airbus 320,” terang Isyak.

Ia menjelaskan pesawat jenis airbus 320, hanya bisa mendarat di landasan pacu yang memiliki panjang minimal 2.500 meter. Sedangkan bandara lainnya di NTT, panjang landasannya belum mencapai ukuran minimal tersebut.

Ia berharap, dalam tahun ini atau paling lambat tahun depan, manajemen Air Asia sudah dapat merespon dan merealisasikan permohonan yang telah diajukan. Bahkan bukan saja membuka rute ke domestik ke Kupang tapi rute mancanegara yakni Kupang- Darwin, Australia.