Dispendukcapil Segera Lakukan Perekaman dan Pencetakan Ktp-E di Sekolah
Kupang, NTTOnlinenow.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Kupang mulai gencar melakukan pelayanan administrasi kependudukan ((Admimduk) dengan sistim jemput bola, dan kali ini Dukcapil akan melakukan program jemput bola di sekolah SMA/SMK dan Perguruan Tinggi yang ada di Kota Kupang.
Upaya ini dilakukan sebagai salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk suksesnya penyelenggaraan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) yang akan digelar April mendatang.
Demikian dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dispendukcapil Kota Kupang, Agus Ririmase, kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Kupang, Rabu (20/03/2019).
Agus mengatakan, untuk program jemput bola yang akan digelar di sekolah ini, sebenarnya sudah dilakukan minggu lalu, namun karena sekolah masih menyelenggarakan ujian, maka harus ditunda.
“Kami sebenarnya sudah siap untuk turun di sekolah, namun karena masih ujian kami harus menundanya, sampai saat ini kami masih menunggu momen yang tepat yaitu selesai ujian nanti,” katanya.
Agus menjelaskan, karena sasaran pelayanan di sekolah SMA dan SMK adalah siswa-siswi kelas XI dan XII, yang sekarang ini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian. Selain ke SMA dan SMK, Dukcapil juga membuka pelayanan di kampus yang ada di Kota Kupang.
“Program ini sesuai dengan instruksi Dirjen Adminduk, bahwa kebanyakan siswa-siswi dan mahasiswa yang wajib KTP-E belum melakukan perekaman dan belum memiliki KTP-E, dan mereka juga merupakan pemilih pemula yang haknya sama dengan warga negara lainnya yaitu menjadi peserta pesta demokrasi ini,” ujarnya.
“Selain itu, siswa-siswi ini juga dalan waktu dekat ketika lulus SMA, tentunya akan melanjutkan studi ke perguruan tinggi atau langsung masuk ke dunia kerja, tentunya kelengkapan administrasi kependudukan menjadi bagian penting dalam proses ini,” katanya.
Agus mengaku, karena tidak semua SMA dan SMK dapat dikunjungi, maka akan dilajukan rapat tim untuk menentukan sekolah-sekolah mana saja yang akan dijangkau, sementara sekolah lainnya juga bisa ikut mengambil bagian dengan mendatangi sekolah yang dipilih untuk pelayanan.
Agus juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Kupang agar segera mengurus administrasi kependudukan, baik itu KTP-E maupun administrasi kependudukan lainnya.
“Jangan tunggu sampai sudah butuh baru diurus, karena bisa saja saat dibutuhkan, ada terkendala jaringan dan server sehingga membutuhkan proses yang lama, karena itu masyarakat harus segera mengurusnya,” terangnya.
Saat ini, kata Ririmase, stok blanko KTP-E yang tersedia di Dinas masih tersisa 2.000 blanko, sehingga bagi masyarakat yang ingin mengurusnya dapat dilakukan segera.
Dia mengaku, sudah mengusulkan ke Dirjen untuk memberikan 20.000 blanko KTP-E kepada Kota Kupang, dan dalam waktu dekat ini akan ada staf yang berangkat ke Jakarta untuk mengambilnya.