Peduli Warga Perbatasan, Satgas Yonmek 741/GN RI-RDTL Bedah Rumah
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Disamping melaksanakan tugas pengaman wilayah perbatasan Negara, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/Garuda Nusantara gencar melakukan kegiatan sosial.
Salah satu program Satgas yakni membedah rumah warga kurang mampu yang rumahnya tidak layak dihuni. Kurang lebih empat bulan bertugas, sebanyak empat unit rumah warga di wilayah Sektor Barat direhab personel Garuda Nusantara.
Dansatgas Mayor Inf Hendra Saputra mengatakan, Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif Mekanis 741/GN Kipur 3 dengar jumlah 11 personel dipimpin Letda Inf Nur melakukan kegiatan pembongkaran rumah Bapak Heronimus.
Rumah Hironimus warga yang berdomisili di Desa Kota Biru, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka, Timor Barat berbatasan langsung dengan Distric Kovalima, Timor Leste rencana akan di bedah.
Masih dalam keterangan pers yang diterima media, Bapak Hironimus berusia 58 tahun dan bekerja sehari-hari sebagai petani menyampaikan terimakasih TNI dalam hal ini personel Kipur 3 Yonif Mekanis 741/GN Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat yang telah membantu bedah rumah.
“Kondisi rumah Bapak Hironimus sudah rusak atau tidak layak huni, sejak satu bulan ini tidak di tempati lagi. Diharapkan, Bapak Heronimus sekeluarga dapat menempati kembali rumah yang layak huni setelah nanti di bedah,” terang Hendra, Rabu (6/3/2019).
Jelas Hendra, kegiatan bedah rumah ini sesuai dengan program yang di rencanakan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN sebanyak 12 rumah yang akan dibedah hingga purna tugas. Pelaksanaan bedah rumah di rencanakan selesai sampai dengan akhir bulan Maret mendatang.
“Ada 4 rumah lain yang dibedah, 1 rumah di Dusun Lasena, 1 rumah di Desa Tasinifu, Kecamatan Mutis , 1 rumah di Dusun Nelu, Desa Sunsea, Kecamatan Naebenu, dan 2 rumah di Desa Noepesu, Kecamatan Miomafo Barat. Direncanakan sesuai harapan sampai bulan Maret ini 5 rumah lagi selesai dibangun untuk mencapai total target 7 unit rumah yang selesai,” akhir Dansatgas Yonmek 741/GN itu.