Ferry Kase: Pancasila Ideologi Negara Yang Tak Bisa di Tawar

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Anggota MPR RI Ferry Kase kembali menggelar sosialisasi 4 (empat) Pilar Berbangsa dan Bernegara dengan warga masyarakat di Desa Tukuneno Kecamatan Tasifeto Barat Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara yakni, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai perekat pengikat kerukunan bangsa Indonesia yang demikian besar dilaksanakan, Sabtu (02/02/2019) lalu.

Siaran Pers yang diterima NTTOnlinenow.com, Rabu (6/3/2019) menjelaskan, dalam sosialisasi itu disampaikan kepada warga masyarakat Tukuneno bahwa, ideologi Pancasila tidak bisa ditawar-tawar lagi dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara.

Diimbau, warga masyarakat Indonesia harus menjaga kerukunan dan menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama untuk memperkokoh persatuan bangsa termasuk yang berada di perbatasan Belu dengan Timor Leste.

Hal tersebut tekan Politisi Partai Hanura itu mutlak harus dilakukan karena Indonesia merupakan Negara majemuk yang terdiri dari berbagai agama, suku, budaya, bahasa, ras dan golongan yang berbeda-beda.

“Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan. Karena itu, ideologi Pancasila tidak bisa ditawar-tawar lagi,”tegas Anggota Komisi VII DPR RI itu.

Dikatakan, pihaknya merasa prihatin saat ini nilai-nilai Pancasila di masyarakat nyaris dilupakan dan diabaikan. Pihaknya juga selalu berusaha dalam setiap kegiatan dialog selalu mengedepankan sikap menghargai dan menjunjung tinggi toleransi antar sesama umat.

Lanjut Ferry, dirinya sangat memahami bahwa apabila terjadi gesekan yang sifat dan arahnya kepada keyakinan tentunya bisa membuat negara ini hancur. Terutama kepada anak-anak muda atau generasi muda, mereka kita bekali pemahamam tentang keheterogenan kita, kemajemukan yang kita miliki.

“Karena ini adalah modal besar bagi kita dalam membendung paham-paham dari luar yang merusak keutuhan. Intinya kami selalu berusaha membentengi generasi muda dengan pemahaman yang benar,” ujar Anggota DPR RI asal daerah pemilihan NTT itu.

Tambah Ferry, tidak hanya terhadap generasi muda, demikian pula terhadap usia lanjut juga harus diletakkan dasar-dasar mengenai ideologi dan pemahaman Pancasila serta Kebhinnekaan yang dimiliki negara Indonesia yang harus dijaga secara utuh.