Pemda Belu Peringkat Pertama Kategori Pemerintah Yang Bersih dan Melayani di NTT
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Koordinator Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK wilayah NTT, Alfi Rachman mengatakan, Pemkab Belu meraih peringkat satu (1) di wilayah NTT dalam kategori Pemerintahan yang bersih dan melayani sebagai upaya pencegahan korupsi.
Demikian Alfi Rachman dalam konferensi pers di ruang Bupati Belu, Senin (26/11/2018).
Jelas dia berdasarkan penilai dari KPK melalui aplikasi, Kabupaten Belu menempati urutan pertama di NTT dengan prosentase 52 persen untuk delapan menu yang dinilai.
“Kabupaten Belu mendapat skors 52 persen pada posisi 25 November 2018 untuk wilayah NTT,” terang Rachman.
Adapun delapan menu yang dinilai dalam sistem aplikasi serta menjadi kosentrasi KPK yakni, perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan terpadu satu pintu, dana desa, manajemen SDM, penguatan peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) manajemen aset dan optimalisasi pendapatan daerah.
“Kondisi ini menunjukkan sistem yang dibangun di Pemerintahan Kabupaten Belu Sebagai Upaya Pencegahan Korupsi sudah cukup bagus. Dari delapan menu itu Kabupaten Belu dinilai cukup bagus dalam hal pencapaian dengan nilai 52 persen,” ucap dia.
Rachman berharap Pemkab Belu tidak cepat puas dengan hasil yang sudah dicapai saat ini tetapi terus mendorong ASN untuk bekerja agar bisa mendapat nilai 100 persen, karena penilaian ini terus berjalan.
Rachman menegaskan, Pemerintah Kabupaten Belu diminta perbaiki beberapa hal, yang paling kelihatan jelas terutama penerapan kelas jabatan. Kelihatan paling perlu didorong bagaimana manajemen ASN lebih baik.
Sementara itu Bupati Belu, Willybrodus Lay mengatakan dirinya tidak menyangka Kabupaten Belu mendapat peringkat satu di NTT dengan kategori sebagai Pemerintahan bersih dan melayani.
“Ini kabar gembira Kabupaten Belu peringkat satu. Ini menjadi semangat baru dalam pelayanan kami kepada masyarakat di perbatasan Belu,” ujar Lay.
Dia mengaku, dirinya baru mengetahui hasil tersebut setelah paparan hasil penilaian dari Koordinator Supervisi dan Pencegahan (Korsupgah) KPK wilayah NTT. Prestasi ini menjadi kebanggaan Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Belu.
“Ini motivasi bagi pemerintah untuk terus menata sistem tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani,” ungkap dia.
Lay menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pimpinan OPD dan staf yang sudah bekerja dengan baik, tulus dan iklas sehingga Kabupaten Belu mendapat prestasi yang membanggakan Pemerintah Kabupaten Belu.
Terkait itu, dia akan menindaklanjuti catatan-catatan yang diberikan kepada Pemerintah dan terus berupaya untuk dapatkan nilai 100 persen dengan mengoptimalkan seluruh perangkat kerja Pemerintah dalam memperbaiki tata kelola Pemerintahan.
Hadir dalam kegiatan itu Bupati Belu, Willybrodus Lay, Kepala Dinas Infokom, Yohanes A. Prihatin, Ispektur Kabupaten Belu, Iwan Manek, Kepala BKPP, Anton Suri, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, M. K Eda Fahik serta seluruh awak Media di Belu.