PSHT Cabang Belu Berbagi Kasih Dengan Anak Panti Asuhan
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Belu berbagi kasih dengan anak-anak Panti Asuhan di Kota Atambua, Minggu (28/10/2018) sore.
Kegiatan berbagi kasih wujud peduli sesama itu terpusat di dua Panti Asuhan berbeda. Pertama pemberian bantuan sembako dan alat tulis kepada anak-anak Panti Pondok Mercy Asu’ulun, Kelurahan Fatukbot, Kecamatan Atambua Selatan.
Selanjutnya kedua kepada anak-anak di Panti Asuhan Pusat Rehabilitasi Hidup Baru (PRHB) Onoboi, Kelurahan Umanen, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan Negara RI-Timor Leste.
Demikian hal tersebut disampaikan Ketua Cabang PSHT Belu, Ruben da Silva Tavares kepada media yang dihubungi Minggu malam.
Menurut Tavares, kegiatan peduli sesama dimana berbagi kasih dengan anak-anak Panti Asuhan hari ini perdana dilakukan organisasi PSHT Belu yang dihadiri seluruh pengurus.
Kepengurusan PSHT Belu yang baru mempunyai komitmen dan tekad berjalan sesuai dengan aturan yang digariskan dalam organisasi. Dimana dalam aturan yang ada bahwa harus peduli kepada sesama.
Kegiatan ini selain peduli terhadap sesama, juga sebagai wujud syukur atas terselenggara acara pengesahan warga baru dalam tubuh PSHT cabang Belu yang berjalan aman dan lancar.
Lanjut dia, bantuan yang kami berikan sesuai kebutuhan anak-anak. Kami berikan dengan hati yang iklas dan setidaknya bantuan ini bisa membantu meringankan beban anak-anak di dua Panti Asuhan.
“Meskipun bantuan yang diserahkan tidak seberapa, tetapi menjadi sangat bermakna. Kami sangat bahagia tadi disambut pengurus dua panti dan bisa bantu anak-anak yang kekurang fisik dan mental,” ucap Tavares.
Dikatakan, kami dari organisasi PSHT selalu siap membantu untuk siapa saja yang membutuhkan termasuk Pemerintah maupun TNI-Polri. Melalui giat peduli sesama semakin mempererat tali silaturahmi diantara sesama.
Masih menurut Tavares, pengelola kedua Panti Asuhan di Asu’ulun dan Onoboi menyambut baik kedatangan kami. Mereka samgat gembira dan memberikan apresiasi karena telah meluangkan waktu menyambangi Panti.
Para pengelola berharap kegiatan ini tidak menjadi pertemuan yang pertama dan terakhir. Senada dengan itu, kami dalam pengurus PSHT mempunyai tekad untuk selalu melakukan kegiatan kemanusiaan maupun sosial bagi warga di perbatasan Belu.
“Selesai giat berbagi kasih hari ini, dalam waktu dekat kami akan kerja sama dengan Pemda Belu untuk kegiatan kebersihan di pasar baru,” akhir Tavares.