Dinkes Kota Berupaya Capai Target Pelaksanaan Imunisasi Campak Rubela
Kupang, NTTOnlinenow.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kupang akan melakukan berbagai upaya untuk merealisasikan target imunisasi campak dan rubela seiring adanya perpanjangnya waktu dari pemerintah pusat.
Salah satu upaya untuk mencapai target yakni Dinkes berkoordinasi bersama MUI dengan memberikan himbauan kepada masyarakat pada titik-titik sasaran yang sebelumnya melakukan penolakan seperti wilayah Airmata, Oesapa dan ditambah beberapa sekolah muslim.
Kepala bidang P2P Dinkes Kota Kupang, Sri Wahyuningsi, Selasa (16/10/2018), mengatakan pelaksanaan kampanye imuniasi campak rubella dan rubella telah berakhir pada 30 September 2018. Namun, masih rendahnya capaian target tingkat nasional membuat pemerintah memutuskan memperpanjangnya hingga 31 Oktober 2018.
“Kami sendiri menargetkan realisasi imunisasi campak dan rubella sebanyak 104.791 anak atau 100% dari jumlah total anak. Namun, hingga saat realisasinya baru mencapai 96.410 anak atau 92 persen,” katanya.
Oleh karena itu, katanya dalam pencapaian target ini, Dinkes akan bersama MUI melakukan koordinasi pada titik yang melakukan penolakan agar anak-anak ini bisa mendapatkan imunisasi.
Sementara itu secara terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, dr. Ary Wijana mengatakan, belum tercapai pelaksanaan imunisasi MR masih terdapat 8000 lebih anak yang belum mendapatkan imunisasi campak rubella gratis akibat adanya penolakan akibat masalah kepercayaan.
“Dengan penolakan imunisasi campak rubella ini, maka dinas kesehatan telah melakukan koordinasi dengan MUI, dan dari hasil koordinasi tersebut MUI akan mengeluarkan himbauan bagi umat muslim untuk boleh mengikuti atau tidak mengikuti imunisasi campak rubella dengan istilah Mubah,” lanjutnya.
Imunisasi campak rubella bagi umat muslim yang anaknya akan diberikan vaksin nantinya MUI tidak memberikan label halal bagi serum campak rubella.