Selenggarakan ORSMARU, Unkris Wina Sumba Ciptakan Akademisi Cakap

Bagikan Artikel ini

Laporan mohammad Habibudin
Waingapu, NTTOnlinenow.com – Penyelenggaraan Orientasi Mahasiswa Baru (ORSMARU) dilingkup Universitas Kristen Wira Wacana (Unkris Wina) Sumba, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) berlandaskan SK Dirjen Dikti, memberikan pengenalan awal kepada mahasiswa untuk menciptakan akademisi yang cakap.

Kegiatan tersebut bertempat di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi Waingapu sejak 23 – 31 Agustus 2018 yang dihadiri oleh sejumlah mahasiswa Unkris Wina Sumba dan panitia yang terdiri dari rektor, pembantu rektor, dosen dari masing-masing fakultas.

Dalam sambutannya Rektor Unkris Wina Sumba NTT Norlina R. Nj. Kalunga, S,Si (Teol) M,Si mengatakan, ORSMARU merupakan kegiatan untuk memperkenalkan kampus kepada mahasiswa baru yang merupakan kegiatan intitusional menjadi tanggung jawab Universitas dalam mensosialisasikan kehidupan di perguruan tinggi.

“Pada dasarnya untuk memberikan pengenalan awal bagi mahasiswa baru seperti pengenalan kampus, lembaga-lembaga yang ada di kampus dan jenis kegiatan akademik, sistem kurikulum dan cara pembelajaran yang efektif,”kata Norlina.

Ia menambahkan, memasuki kehidupan kampus mahasiswa baru memerlukan kesiapan akademis, psikologi dan sosial, mahasiswa juga perlu memahami sarana dan prasarana untuk mendukung proses pembelajaran.

“Tentu dengan pengenalan yang terprogram dikelola dengan baik sehingga mahasiswa mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kampus serta pendidikan tinggi,”ucapnya.

Sementara ketua panitia ORSMARU Fetronela Rambu Bobu, S.Si, M.Si, menjelaskan, penyelenggaran ORSMARU diberbagai perguruan tinggi ada yang sepenuhnya dilaksanakan oleh Universitas ada pula yang semi Universitas dengan cara melibatkan sebagian mahasiswa dalam kepanitiaannya.

“Jadi ORSMARU dalam pelaksanaannya memadukan kerjasama antara Universitas, Fakultas dan mahasiswa disamping mempertimbangkan substansi materi karna ini berkaitan dengan sisi keuniversitasan, kefakultasan dan kemahasiswaan dalam rangka menjujung tinggi demokrasi kampus dan menghindari sifat otoriter dari pihak-pihak tertentu,”pungkasnya.