Mendagri Minta Satpol PP dan Satlinmas Proaktif Deteksi Dini Ancaman Keamanan

Bagikan Artikel ini

Laporan Jean Alfredo Neno
Mbay, NTTOnlinenow.com – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), diminta proaktif melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan yang mangancam ketentraman masyarakat. Terutama menjelang penyelenggaraan pemilihan kepala daerah serentak 2018, sehingga kesiapsiagaan harus lebih ditingkatkan.

Demikian disampaikan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya saat memberi kata sambutan mewakili Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol PP ke-68 dan Satlinmas ke-56, di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Selasa (17/4/2018).

“Dengan cara itu, Satpol PP dan Satlinmas dapat betindak secara netral seperti diperintahkan Undang-undang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN),” kata Lebu Raya mengutip pernyataan Mendagri, Cahyo Kumolo.

Upacara memperingati Hut Satpol PP yang dipusatkan di Mbay, dipadukan dengan Apel Siaga Satpol PP dan Satlinmas menjelang penyelenggaraan Pemilukada secara serentak tahun 2018 di NTT pada 27 Juni 2018 mendatang.

Seluruh jajaran Satpol PP dan Satlinmas di daerah, diminta Mendagri, Tjahjo Kumolo, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga ketertiban umum, ketenteraman dan perlindungan masyarakat.

Dia mengatakan, seluruh jajaran Satpol PP dan Satlinmas supaya mengambil langkah-langkah antisipatif untuk meningkatkan kesiapsiagaan mengadapi penyelenggaran Pilkada serentak. Terpenting , lanjut Lebu Raya, seluruh jajaran Satpol PP supaya dapat melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi, baik secara vertikal maupun horisontal bersama instansi terkait.

“Saya minta jajaran Satpol PP dan Satlinmas di masing-masing daerah dapat menjalin hubungan baik dengan lembaga terkait. Seperti, KPUD, Bawaslu, TNI dan Polri serta Badan Kesbangpol. Dengan itu, diharapkan tercipta koordinasi yang baik demi suksesnya Pilkada serentak,” ujar Lebu Raya.

Untuk diketahui, Pilkada serentak di Indonesia pada 27 Juni 2018, berlangsung di 171 daerah, yaitu 17 provinsi, 154 kabupaten dan kota. Sedangkan Pilkada serentak di NTT tahun ini, di kabupaten Nagekeo, Ende, Sikka, Manggarai Timur, Rote Ndao, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, TTS , Alor dan Pilkada di provinsi.