Pengendara Sepeda Motor Tewas di Tempat Setelah Tabrak Tembok Pembatas

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kecelakaan tunggal kendaraan sepeda motor (SPM) terjadi di jalan Loro Lamaknen, perempatan Tini jalur SMKN 1, Kelurahan Manuaman, Kecamatan Atambua Selatan, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-RDTL, Rabu (21/2/2018).

Korban Juvianus Juvito da Costa alias Ajubi tewas ditempat setelah sepeda motor Yamaha X-Ride, warna hitam-putih, tanpa plat nomor polisi yang dikendarainya menabarak tembok pembatas rumah milik warga di perematan jalan itu sekitar pukul 23.50 Wita.

Demikian hal itu disampaikan Kapolres Belu melalui Kasat Lantas Polres Belu, AKP Harman Sitorus kepada awak media, Kamis (22/2) pagi.

Dikatakan, sesuai hasil olah TKP petugas Satlantas di lokasi, motor yang dikemudikan korban Ajubi tanpa menggunakan pengaman kepala (helm) bergerak dengan kecepatan tinggi dari arah Haliwen menuju arah Pasar Baru Atambua.

Sesampainya di jalan raya tempat kejadian pengendara sepeda motor tersebut tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga menabrak tong/drum tempat sampah yang berada di pinggir kiri jalan raya, sehingga sepeda motor tersebut oleng dan jatuh terseret kemudian menabrak tembok pagar rumah.

Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut pengendara sepeda motor Ajubi meninggal dunia di TKP. Korban meninggal dengan mengalami luka-luka, pendarahan mulut, luka robek di kepala samping kiri, bengkak kepala samping kanan, luka lecet di dahi, luka robek tulang kering kaki kiri, luka lecet paha kaki kiri, luka lecet pergelangan kaki kiri, luka lecet siku tangan kiri, dan luka lecet pergelangan tangan kiri.

Selanjutnya oleh petugas Satlantas Polres Belu dibantu warga setempat langsung mengevakuasi jasad korban ke RSUD Mrg Gabriel Manek Atambua.

Lanjut Harman, proses penyelidikan sedang berlangsung. Kecelakaan tunggal sepeda motor hingga menewaskan korban pemotor diakibatkan out of control atau lepas kendali. Diduga korban mengendarai sepeda motornya tidak berhati-hati dalam berkendara, mengemudi dengan kecepatan tinggi sehingga tidak bisa mengendalikan.