Protes Warga Jalan Lubang di Kampung Baru “Hati-Hati Jalan Ini Tak Semulus Janjimu”

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Ruas jalan berlubang yang tak kunjung diperbaiki di Kampung Baru, Kelurahan Bardao, Kecamatan Kota, Kabupaten Belu diprotes warga dengan aksi unik.

Warga disepanjang jalur belakang tokoh Modern menuju Tatakiren ini memasang alat pancing ikan di kubangan air (jalan berlubang). Aksi sederhana itu sebagai bentuk protes warga terhadap Pemerintah Daerah yang terkesan cuek dengan kondisi jalan yang rusak.

Jalur dari simpang empat lampu merah Gereja Polycarpus belakang toko Modern itu sering kali menimbulkan kecelakaan lalu lintas akibat kondisi ruas jalan yang berlubang-lubang.

Tidak saja alat pancing ikan, warga juga memasang sebuah triplek yang bertuliskan “awas ada kolam pemancingan” serta beberapa tulisan lainnya yang dipasang persis pada kubangan air jalan yang berlubang.

Disaksikan NTTOnlinenow.com, Jumat (19/1/2018), aksi unik itu menarik perhatian sebagian pengguna jalan. Bahkan ada warga yang melintas menyempatkan diri berhenti untuk mengabadikan momen tersebut.

Selain itu juga terdapat beberapa tulisan seperti “awas kolam pemancingan”, dilarang celaka, rumah sakit mahal” dan “hati-hati, jalan ini tak semulus janjimu.”

Baca juga : Dewan Pengawas PDAM Turun Tangan Klarifikasi Polemik Karyawan dan Direktur

Beberapa warga yang enggan menyebutkan namanya kepada NTTOnlinenow.com dilokasi menyebutkan, aksi yang mereka lakukan itu sebagai aksi protes terhadap Pemerintah yang seolah masa bodoh dengan kondisi jalan dalam kota yang rusak.

“Ini jalur di pusat Kota. Kami lakukan aksi ini supaya aparat Pemerintah yang lewat jalan ini bisa melihatnya. Dijalur ini setiap hari pasti ada kendaraan yang celaka,” ujar warga.

Selain itu juga lewat aksi protes dengan menulis di triplek ini sebagai peringatan atau mengingarkan para pengguna jalan raya supaya berhati-hati dan terhindar dari kecelakaan.

“Tahun lalu mereka hanya timbun sertu saja tapi sudah rusak. Jalan ini sudah lama rusak tapi tidak diperbaiki, hanya ditambal saja tetap rusak,” ujar warga lainnya yang tak mau disebutkan namanya.

Warga berharap, dengan aksi protes di sepanjang jalan proklamasi bisa segera diperbaiki. Juga dengan jalan rusak yang terdapat di beberapa titik dalam kota Atambua segera diperbaiki sehingga bisa meminimalisir terjadinya kecelakaan lalulintas.

Untuk diketahui, selain jalur belakang toko Modern, kerusakan jalan raya juga terdapat di jalur Pramuka pasar baru Atambua, jalan I.J Kasimo sepanjang warung sate depan toko Kreatif Bangunan hingga depan BARU Cabang Atambua.

Selain itu kerusakan jalan terjadi di simpang empat lampu merah Tulamalae menuju Kantor Samsat dan jalur depan Kantor Imigrasi Atambua menuju Bandara A.A Bere Talo Haliwen.