Mayor Santosa Pimpin Komando Batalyon Raidersus 744/SYB
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kepemimpinan Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 744/Satya Yuhda Bhakti resmi berganti. Tongkat Komando yang dipegang Letkol Inf.Samsul Huda beralih ke Mayor Inf.Bima Santosa sebagai Komandan satuan yang kerap disapa Yonif Samodok itu.
Peralihan kepemimpinan dari pejabat lama ke pejabat baru berlangsung dalam upacara serah terima jabatan (Sertijab) yang dipimpin Komandan Brigade Infanteri (Danbrigif) 21/Komodo, Kolonel Inf.Andre Saputra, Senin (16/10/2017) di lapangan Yonif Raidersus 744/SYB,Tobir, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur.
“Sertijab merupakan yang biasa, rutin di lingkungan Kodam IX/Udayana. Ini bagian dari pembinaan personel yang tidak terpisahkan dari mekanisme suatu organisasi,” ujar Danbrigif Andre dalam amanatnya.
Lanjut dia, kegiatan ini demi pengembangan dan pencapaian tugas pokok satuan yang lebih berhasil dan berdaya guna juga sebagai sarana untuk peningkatan karier bagi Perwira. Jabatan yang dipercayakan merupakan amanah dari Tuhan Yang Maha Esa dan kepercayaan dari pimpinan.
“Karena itu tugas dan kewajiban pengabdian kepada negara ini harus dipertanggung jawabkan, baik itu secara moral maupun institusi organisasi,” ingat Andre.
Pencapaian pelaksanaan tugas selama ini jelas Andre, tentu tidak terlepas dari adanya dukungan dan kerja sama yang harmonis dari seluruh anggota, staf dan para komandan satuan bawah serta seluruh unsur elemen masyarakat juga instansi Pemerintah di wilayah NTT, khususnya yang berada di Kabupaten perbatasan Belu.
Baca juga : Peduli Kesehatan, TNI Manunggal Bangun MCK Bagi Warga Lasiolat
“Segala kemajuan dan prestasi yang telah dicapai satuan hendaknya dapat dipertahankan dan ditingkatkan dimasa yang akan datang serta dikembangkan dalam pelaksanaan tugas ke depan,” harap dia.
Mencermati perkembangan kehidupan sosial masyarakat di perbatasan yang rentang terhadap permasalahan sehingga, Yonif Raider Khusus 744/SYB memiliki peran penting dalam menjaga keamanan dan keutuhan NKRI terutama di perbatasan, dan ini menjadi tantangan prajurit Yonif Raidersus 744/SYB di perbatasan RI-RDTL.
“Oleh karena itu prajurit Satya Yudah Bhakti dituntut untuk senantiasa memelihara dan meningkatkan kemampuannya dalam belajar dan berlatih secara maksimal dan berkesinambungan serta terus menerus mengasah kepekaan dimana pun berada dan bertugas,” tandas Andre.
Andre tekankan bahwa tugas seorang Komandan melaksanakan tugas pokok satuan dengan memberdayakan segala sumber daya satuan yang ada. Ciptakan lingkungan yang kondusif, aspiratif dan komunikatif agar seluruh anggota termotivasi guna memberikan pengabdian pada satuan.
“Mantapkan koordinasi dan kerja sama yang baik dengan instansi Pemerintah, baik Pemda, TNI, POLRI dan masyarakat agar tugas pokok satuan dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar. Bina seluruh prajurit dan keluarganya agar dapat mendukung seluruh kegiatan Dinas secara maksimal,” tegas dia.
Untuk diketahui pejabat lama Letkol Inf Samsul Huda menjabat kurang lebih 11 bulan dan akan bertugas di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam). Akhir kegiatan dimeriahkan dengan atraksi beladiri TNI yong moodo prajurit Samodok dan tarian jai bersama.
Turut hadir dalam acara tersebut, Bupati Belu, Dandim 1605/Belu, Dansatgas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 712/WT, Dansatgas Sektor Barat Yonif 742/SWY, Pejabat Kecamatan Tastim, Pimpinan Forkompinda, Pimpinan BUMN, BUMD, Tokoh Agama serta tamu undangan lainnya.
