Karateka Inkai Belu Gashuku Persiapan Ujian Kenaikan Tingkat

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua,NTTOnlinenow.com – Jelang ujian kenaikan tingkat 115 anggota karateka Inkai Cabang Belu melaksanakan kegiatan Gashuku atau latihan bersama penyamaan gerak di lapangan Hitam Makodim 1605/Belu, Sabtu sore (30/9/2017).

Latihan bersama karateka Inkai Cabang Belu yang diikuti enam ranting yakni, ranting Kodim 1605/Belu, Yonif RK 744/SYB, SMPK Donbosko, Silawan, Fatukmetan dan ranting Haliulun. Turut hadir Ketua Inkai Cabang Belu sekaligus Ketua Forki Kabupaten Belu Apolinario da Silva, Wakil Ketua Inkai Cabang Belu Pius Seran, para pengurus Inkai Cabang Belu para MSH serta pelatih ranting Inkai Cabang se-Kabupaten Belu.

Menurut da Silva, Gashuku atau latihan bersama karateka merupakan satu kalender kegiatan Forki Kabupaten Belu karateka cabang Inkai guna persiapan para karateka dari seluruh ranting untuk naik sabuk atau tingkat dari putih ke kuning dan seterusnya sampai hitam.

“Besok hari Minggu 1 Oktober ujian kenaikan sabuk para karateka cabang Belu di GOR L.A Bone. Ini salah satu kegiatan pertanggungjawaban kita karena Inkai Belu karena terdaftar sebagai Forki yang ada di Belu,” ujar dia.

Lanjut da Silva, Gashuku merupakan salah satu persyaratan mutlak yang harus diikuti oleh karateka sebelum naik tingkat. Dari 11 ranting Inkai yang ada di wilayah Belu hanya 6 ranting yang akan mengikuti kegiatan kenaikan ujian tingkat.

“Enam ranting termasuk ranting Yonif Raider Khusus 744/SYB dan tim penguji yang akan melaksanakan ujian materi kepada para karateka sebanyak 11 tim,” ucap dia.

Baca juga : Empat Kecamatan di Tapal Batas Belu-Timor Leste Endemis Malaria

Lanjut da Silva, Gashuku digelar setiap enam bulan sekali para karateka. Selain latihan bersama penyamaan dalam memperbaiki gerakan dan menyeragamkan tehnik yang sudah diajarkan, Gashuku ini untuk mempererat tali silahturahim antara masyarakat karateka juga saling tukar menukar informasi terbaru mengenai even olahraga karate di daerah maupun di luar daerah.

Tamba pelatih ranting Kodim 1605/Belu Senpai G.Yohanis, Gashuku sendiri merupakan salah satu persyaratan mutlak yang harus diikuti oleh karateka sebelum naik tingkat. “Saya memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pengurus Inkai Belu. Kegiatan boleh terlaksana, itu karena rasa tanggung jawabnya terhadap organisasi dan perkembangan generasi muda,” kata dia.

Diharapkan kepada pengurus Inkai Belu untuk lebih kompak, satukan dan bulatkan tekad serta yang terpenting niat untuk membangun generasi muda yang berkualitas sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing. Pengurus harus tunjukkan dan mampu memberikan prestasi yang bagus bagi para karateka karena itu menunjukkan rasa tanggung jawab kepada masyarakat.

“Kita memberikan media kepada masyarakat yang menginginkan anak-anaknya berlatih karate. Karena karate itu prinsipnya Bushido, yakni sikap berani, jujur dan tanggung jawab. Itu sikap luar biasa, kalau kita memiliki karakter seperti itu dimana sajapun berada pasti akan berhasil dan meraih prestasi,” pungkas dia.

Melalui kegiatan olahraga karate ini anak-anak bisa mengisi waktu luangnya dengan kegiatan yang positif, dibandingkan hanya melakukan kegiatan dalam rumah, seperti bermain game, media sosial dan lainnya.

Hal positif lainnya bisa menjaga kesehatan dan stamina anak-anak melalui olahraga. Guna mengejar prestasi itu memang tergantung dari keinginan dan kemampuan serta support pelatih dan orang tua maka prestasi itu bisa diraih dengan sendirinya.