Walikota Jefri Riwu Kore Sebut Isu Mutasi di Media Sosial ‘Hoax’
Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Menyusul banyak beredar kabar di media sosial, bahwa akan ada mutasi besar-besaran di lingkup pemerintah Kota Kupang. Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore membantah Kabar tersebut dan menyebut kabar tersebut sengaja dihembuskan oleh oknum-oknum tertentu.
Kepada wartawan di Kupang, Sabtu (16/9/2017), Jefri menjelaskan saat ini beredar informasi hoax baik di media sosial maupun media cetak dan media online tentang pejabat-pejabat tertentu yang dimutasi.
Menurutnya, itu adalah informasi sesat dari orang-orang yang tidak bertanggungjawab. “Itu tidak benar sama sekali. Karena kami akan profesional dalam penempatan pejabat. Akan berdasarkan kompetensi, tidak asal-asalan taruh orang,” kata Jefri.
Baca Juga : Reses DPRD, Warga Minta Pemkot Rubah Juknis Dana PEM
Ia menegaskan tidak ada unsur balas jasa dan balas dendam dalam memanage birokrasi Kota Kupang saat ini. Hanya orang-orang profesional yang akan dipercaya memimpin OPD. “Tidak ada bilang tim sukses lalu dikasih jabatan, sekarang tidak ada lagi istilah balas jasa, balas dendam, semua pejabat dinilai dan yang berkompeten yang akan dipakai,” tegas Jefri.
Ia juga mengklarifikasi soal informasi adanya lobi-lobi yang dilakukan tim sukses untuk mendapatkan jabatan tertentu.
Menurutnya itu informasi sesat. “Kalau ada yang mengaku tim sukses lalu tawarkan jabatan laporkan ke saya. Tidak boleh ada kongkalikong di birokrasi, kita ubah birokrasi kita menjadi lebih baik,” jelas mantan Anggota Komisi X DPR RI ini.
Wali kota yang ahli akuntansi ini menambahkan, jika dalam penilaian kompetensi itu nantinya ternyata ada orang-orang yang dinilai publik dekat sebagai tim kampaye, itu tidak benar. “Karena tim kampanye tidak melibatkan ASN sebagaimana dilarang dalam UU,” tegas Jefri.