Neraca Perdagangan Luar Negeri NTT Defisit

Bagikan Artikel ini

Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat neraca perdagangan luar negeri provinsi itu pada Februari 2019 mengalami defisit sebesar 5,4 juta dolar AS.

Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi NTT, Maritje Pattiwaellapia sampaikan ini kepada wartawan di Kupang, Senin (1/4/2019).

Menurut Maritje, pada bulan Februari daerah ini melakukan kegiatan ekspor senilai 1.072.314 dolar AS dengan volume sebesar 4.384,3 ton mengalami penurunan 5,11 persen dari ekspor bulan Januari 2019 yang sebesar 1.130.044 dolar AS.

“Nilai ekspor tersebut terdiri dari ekspor migas sebesar 151.813 dolar AS dan ekspor non migas senilai 920.501 dolar AS,” ungkapnya.

Maritje menyebutkan, komoditas ekspor Provinsi NTT bulan Februari 2019 seluruhnya dikirim ke Negara Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) sebesar 1.072.314 dolar AS.

“Komoditas terbesar yang diekspor Provinsi NTT pada bulan Februari 2019 adalah kelompok komoditas Bahan Bakar Mineral (27) senilai 151.813 dolar AS,” sebut Maritje.

Dia menambahkan, untuk aktivitas impor daerah itu pada Februari 2019 senilai 1.499.702 dolar AS dengan volume sebesar 2.466 ton dengan komoditas impor terbesar Bahan Bakar Mineral (27) yang didatangkan dari Singapura.

“Jika membandingkan kumulatif nilai ekspor sebesar 2.202.358 dolar AS terhadap kumulatif nilai impor sebesar 7.633.880 dolar AS maka pada tahun 2019 terdapat defisit sebesar 5.431.522 dolar AS,” tandasnya.