Kapolres Belu Silaturahmi ke Tokoh Agama Katolik di Dekenat Malaka

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Betun,NTTOnlinenow.com – Usai apel gabungan seluruh jajaran Polsek se-Kabupaten Malaka, Kapolres Belu, AKBP Yandri Irsan melanjutkan silaturahmi dengan tokoh Agama Katolik di Dekenat Malaka, Kabupaten Malaka, Timor Barat wilayah perbatasan RI-Timor Leste, Rabu (8/6/2017).

Kapolres Belu yang didampingi Kabag Sumda, Kasat Lantas, Kasi Propam, Perwira Polsek Malaka Tengah dan beberapa Kapolsek di wilayah Malaka disambut oleh pastor pembantu Paroki St. Maria Fatima Malaka Romo Egidius Nahaz, Pr dan Romo Melky, Pr di ruang tamu Dekenat.

Silaturahmi Kapolres Yandri selain mempererat hubungan, meningkatkan kerja sama serta menjalin komunikasi yang lebih baik lagi antara kedua lembaga itu. Sekaligus memperkenalkan diri sebagai Kapolres Belu yang baru kepada tokoh Agama Katolik di Kota Betun, juga memohon dukungan dan doa sehingga selama menjabat Kapolres Belu dapat melaksanakan tugas dengan baik, aman dan lancar di wilayah Kabupaten Belu dan Malaka yang menjadi bagian wilayah hukum Polres Belu.

Romo Egidius menyampaikan terima kasih atas silaturahmi Kapolres Belu bersama Staf Perwira Polres Belu ke kediaman Dekenat Malaka. Dikatakan bahwa, hubungan kerukunan antar umat Katolik dan Muslim di wilayah Kabupaten Malaka, khususnya di Ibu Kota Malaka sangat baik. Toleransi umat beragama dengan perilaku hidup sehari-hari di wilayah Malaka, khususnya di Betun sangat tinggi.

Baca : Kapolres Belu Minta Anggota Polsek Malaka Rubah Pola Pikir Bekerja

“Disini hubungan sangat luar biasa antara umat beragama Katolik dan Muslim. Kerukunan mereka sangat akur satu sama lain tanpa beda-bedakan suku atau ras,” ujar dia.

Lanjut Romo Egidius, toleransi antar umat beragama sangat tinggi, mereka saling menghormati, menghargai satu sama lain dalam sikap, tindakan dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, satu hal yang paling rawan konflik sering terjadi di Betun yakni tawuran antara organisasi perguruan. Karena itu diminta Kepolisian untuk serius dalam menangani permasalahan tersebut sehingga tidak terjadi tawuran lagi.

“Kita harapkan kerukunan umat beragama yang terjalin baik ini tidak hanya sesaat, tapi terus berlangsung. Selain itu juga perubahan di Kota Malaka perlu didorong, pola pikir warga harus di rubah, karena Betun ini sudah jadi Ibu Kota Kabupaten Malaka,” ucap dia.

Sementara itu Kapolres Belu, AKBP Yandri Irsan menuturkan, sampai dengan saat ini kerukunan umat beragama di Malaka cukup bagus. Semalam juga dirinya silaturahmi ke Ketua MUI Malaka dan tokoh agama Muslim lain, memang hubungan toleransi umat beragama sangat bagus. Terkait kasus beberapa waktu lalu Yandri meminta kepada Romo agar menyampaikan kepada umat, bahwa pelakunya sedang menjalani proses hukum.

“Kerukunan antar umat beragama di NTT sangat luar biasa. Saya temukan seperti ini hanya dua daerah di NTT dan Ambon toleransi antar agama sangat bagus. Kerukunannya sama dan kita harapkan kerukunan yang terjalin baik ini tetap terjaga,” jelas dia.