Pemkot Luncurkan Program Kesehatan Berbasis KTP & Dana PEM Tambahan

Bagikan Artikel ini

Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Pemerintah Kota Kupang secara resmi meluncurkan Program Kesehatan Gratis Berbasis KTP Elektronik (e-KTP) dan, Dana Pemeberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM) tambahan sebesar Rp.250 juta, perkelurahan.

Peluncuran Program Kesehatan Gratis Berbasis e-KTP dan Dana PEM tambahan berlangsung di Alun-alun Balai Kota Kupang, pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kupang ke-131 dan hari jadi ke-21 Kota Kupang sebagai daerah otonom yang berlangsung dihalaman Kantor Wali Kota Kupang, Selasa, (25/4/2017).

Peluncuran kedua program itu dilakukan oleh Walikota Kupang, Jonas Salean, didampingi, Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man.

Usai peluncuruan, Walikota Kupang, Jonas Salean mengatakan, tujuan digulirkannya program kesehatan berbasis e-KTP, untuk mempermudah dan meringankan biaya pelayanan bagi masyarakat Kota Kupang.

“Ini program inovasi dari pemerintah Kota Kupang dengan menyediakan layanan kesehatan gratis,” Kata Salean.

Baca : Sidang I DPRD Kota Kupang Digelar Awal Mei

Dikatakan, pengobatan gratis berbasis e-KTP, rujukannya pada Puskesmas, RSUD, SK. Lerik dan RSU W.Z. Johanis, bagi masyarakat yang hendak berobat pada pusat pelayanan kesehatan yang disebutkan diatas, tinggal menunjukan KTP Kota Kupang, maka akan mendapat pelayanan kesehatan gratis. Sedangkan bagi anak-anak yang berusia dibawah 16 tahun, cukup membawa kartu keluarga dan akan dilayani pengobatan secara gratis.

Diakatakan, untuk tahun 2017, pemerintah Kota Kupang, menyiapkan dana sebesar Rp.18 miliar, untuk membayar klaim dari pelayanan oleh pihak rumah sakit yang ditunjuk melayani kesehatan berbasis KTP.

Sedangkan untuk Dana PEM, Walikota mengaku, peluncuran dana PEM kali ini merupakan luncuran tahap III dengan bilai sebesar Rp.250 juta, sehingga total dana PEM disetiap kelurahan sudah berjumlah Rp.750 juta. Dikatakan, dengan peluncuran tambahan dana PEM, sangat diharapkan dana tersebut dapat dimanfaatkan secara baik dan profesional oleh masyarakat penerima, untuk peningkatan pendapatan ekonomi

“Dana PEM menjadi salah satu faktor penurunan prosentasi prnduduk miskin di Kota Kupang, sehingga pemerintah merasa perlu mengucurkan dana tambahan untuk dimanfaatkan warga Kota Kupang mengembangkan usaha,” Kata Jonas.