Kodim 1605/Belu Jadi Percontohan IPAL Pertama di Indonesia

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kodim 1605/Belu yang berbatasan langsung dengan negara Timor Leste menjadi percontohan pertama Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di propinsi Nusa Tenggara Timur, juga menjadi satu-satunya Kodim di seluruh Indonesia yang memiliki instalasi itu.

Kasatker PSPLP NTT Direktorat PLP Dirjen Cipta Karya Kementerian PU dan PR, I Wayan Krisna Wardana usai mengukur lahan yang telah dipatok untuk membangun IPAL di Kodim Belu, Selasa (4/4/2017) menuturkan, pembangunan IPAL di kompleks Kodim 1605/Belu akan segera dilaksanakan dalam tahun ini.

“Hari ini kita dengan PPK, Dinas PU Propinsi dan kontraktor ukur patok lahannya untuk bangun septitang utama tampung air limbah dan kamar mandi setiap rumah. Ada juga teknisi pemasangan pipa dan selesai ukur ini langsung mulai kerja,” ujar dia.

Jelas Wayan, anggaran proyek pembangunan IPAL di Kodim Belu bersumber dari APBN tahun anggaran 2017. Adapun nilai kontraknya sebesar Rp 2 miliar lebih. Proyek tersebut akan dikerjakan oleh pelaksana PT Erom kerjasama (KSO) PT Citra Cendana Perkasa Waingapu.

Baca : Anggota TNI di Perbatasan Belu-Timor Leste Tes Urine

Dikatakan, masa kerja proyek pembangunan IPAL selama tujuh bulan kedepan terhitung hari ini. Pengerjaan sesuai gambar rencana yang telah ada. Selain itu juga septitang utama akan berfungsi sebagai lapangan bola volly.

“Harapan kita pembangunan IPAL ini harus selesai tepat waktu dan bisa berfungsi dengan baik. Sehingga semua penghuni rumah di kompleks Kodim ini ramah lingkungan karena limbahnya terkumpul di septitang utama,” ucap Wayan.

Sementara itu Dandim 1605/Belu, Letkol Czi Nurdihin Adi Nugroho yang dikonfirmasi mengatakan, dengan adanya instalasi pengolahan air limbah Kodim Belu jadi percontohan pertama di propinsi NTT juga jadi Kodim yang pertama kali memiliki IPAL di Indonesia.

“IPAL ini sangat bagus, karena bisa mengurangi beban pencemaran lingkungan dan kompleks Kodim ini akan jadi ramah lingkungan,” ungkap dia.