Disperindag Belu Pantau Harga di Pasar
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Belu memantau harga di pasar tradisional sejak Sabtu pekan lalu.
Kegiatan dimaksud guna mengetahui harga komoditi terkini di pasar. Adapun data rujukan sembako dilakukan tim pada tiga titik pasar yang berbeda yakni di pasar baru Atambua, Halilulik dan Wedomu, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan RI-Timor Leste.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perindag Belu melalui Kasie Stabilisasi Barang Pokok dan Penting, Paulus Charles Djaga kepada NTTOnlinenow.com, Selasa (28/3/2017).
Menurut Charles, pantauan terhadap harga komoditi di pasar rutin dilakukan Dinas setiap triwulan. Untuk awal tahun masuk triwulan sementara mengambil data harga terkini komoditi di tiga pasar berbeda sebagai data rujukan.
Baca : Pasca Banjir, Warga dan Pemerintah Gotong Royong Bersihkan Sampah
“Kita sudah mulai ambil datanya hari Sabtu lalu dan hari Rabu besok tim selesai ambil datanya,” ujar dia.
Lanjut Charles, dari data hasil pantauan di pasar sejak Sabtu lalu hingga hari ini harga komoditi di pasar bergerak naik, namun masih dalam kisaran Rp 500 sampai Rp 1000 dan itu adalah bahan sembako.
“Selain tiap triwulan kita rutin perbaharui harga di pasar. Pantauan ini juga dilakukan untuk antisipasi harga barang sembako jelang hari raya Paskah mendatang. Nanti, besok selesai pendataan baru bisa kita tahu barang apa saja yang mengalami kenaikan harga,” ujar dia.