Lagi, Kopda Nong Naen Berhasil Kumpulkan Senpi Organik
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Lagi, Kopda Vitalys Nong Naen anggota TNI pada staf Intel Kodim 1605/Belu berhasil mengumpulkan beberapa senjata bahan peledak (Jatmuhandak) dari warga di wilayah Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
Adapun Jatmuhandak yang telah diserahkan berupa, satu pucuk senjata api organik jenis Lee Enfiled (LEE), lima pucuk Springfield, satu buah granat tangan jenis nenas, empat pucuk pistol rakitan, lima buah magasen M16 A1, satu buah tas magasen M16 A1 dan 425 butir amunisi campuran.
Sejumlah Jatmuhandak tersebut diserahkan langsung secara sukarela oleh beberapa warga yang enggan mau disebutkan namanya yang berdomisili di Dusun Duakoran dan Baumuti, Desa Faturika, Kecamatan Raimanuk kepada Kopda Vitalys Nong Naen pada tanggal 10 Februari pekan lalu.
Dandim 1605/Belu, Letkol Czi. Nurdihin Adi Nugroho yang ditemui NTTOnlinenow.com di ruang kerjanya, Kamis (23/2/2017) mengatakan, terkait dengan keberhasilan anggota Kopda Vitalys Nong Naen yang telah mengumpulkan berbagai jatmuhandak dari warga Pangdam perintahkan untuk memberikan penghargaan.
“Kunjungan kemarin Pangdam langsung perintahkan berikan penghargaan kepada prajurit Kopda Vitalys Nong Naen yang berhasil kumpulkan jatmuhandak dan besok akan terima pengharagaan dari Danrem 161 dalam upacara peringatan HUT ke-56 Korem 161/WS di Kupang,” benar Nugroho.
Baca : Deker Putus, Akses Menuju Pusat Kecamatan Raimanuk Lumpuh Total
Jelas dia, Jatmuhandak tersebut hasil dari penggalangan serta penyuluhan dari anggotanta tentang bahaya kepemilikan senjata api serta amunis dan bahan peledak lainnya yang telah dilakukan sejak bulan Januari hingga Februari 2017. Kedepan akan terus melakukan penggalangan kepada warga, sehingga warga dapat memahami dan menyadari bahwa menyimpan Jatmuhandak itu menyalahi aturan dan itu ilegal.
“Dengan penggalangan itu warga bisa mengerti dan sadar untuk serahkan jatmuhandak. Kalau masih ada jangan takut, silahkan serahkan ke kita. Dan kita jamin tidak apa-apa, justru kita sangat berterimakasih karena warga sadar dan telah bantu demi keselamatan dirinya,” ujar dia.
Sementara itu Kopda Vitalys Nong Naen menuturkan, Jatmuhandak tersebut berhasil dikumpulkan dari warga di Dusun Duakoran dan Baumuti beberapa waktu lalu setelah dilakukan penggalangan dan penyuluhan. Warga mulai paham dan sadar akan bahaya menyimpan benda tersebut karena itu menyalahi aturan. “Jatmuhandak itu diserahkan secara sukarela oleh beberapa warga yang tidak mau namanya disebutkan,” jelas dia.
Terkait akan diberikan pengharagaan atas penggalangan tersebut, prajurit pangkat Kopda itu membenarkan, dirinnya telah menerima perintah Pimpinan untuk berangkat ke Kupang mengikuti peringatan HUT Korem 161/WS besok sekaligus menerima penghargaan.