Korban Bentrok Telah Kembali ke Rumah, Polisi Masih Buru Pelaku Utama
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kapolres Belu, AKBP Mikhael Ken Lingga mengatakan tiga orang korban bentrok warga dua Desa, Rinbesihat dan Leontolu yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mgr.Gabriel Manek telah kembali ke rumah masing-masing.
“Ketiga korban yang mengalami luka-luka sudah kembali ke rumah dan mereka hanya tinggal melakukan kontrol kesehatan,” ungkap Mikhael didampingi Wakapolres Kompol Oktovianus Wadu Ere.
Menurut Mikhael, baru satu pelaku yang berhasil amankan Polisi saat bentrok warga dua Desa pada hari Minggu tanggal 11 Desember lalu. Kendati demikian pihaknya terus melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku utama berinisial Exel yang menimbulkan terjadinya bentrok.
Baca : Sembilan Luka, Bentrok Warga Dua Desa di Perbatasan Belu
“Satu pelaku sudah kita amankan dan beberapa saksi termasuk korban luka sudah kita mintai keterangan. Kita masih mengejar pelaku utama yang menjadi dalang kerusuhan, melarikan diri,” ungkap dia.
Terkait pengamanan di lokasi kejadian, jelas Mikhael pihaknya masih tetap melakukan pengontrolan dengan mengerahkan personel Polsek Tasbar dan Raimanuk. Hal itu dimaksud guna mengantisipasi terjadinya masalah susulan. “Situasi di lokasi sudah kondusif, tapi kita tetap terus lakukan kontrol,” ujar dia.
Untuk diketahui, bentrok warga dua Desa Rinbesihat dan Leontolu, Kecamatan Tasifeto Barat dan Raimanuk, Kabupaten Belu, Timor Barat wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste terjadi di wilayah Leontolu jalur jurusan Kupang pada hari Minggu (11/12) lalu sekira pukul 14.30 Wita. Akibat insiden itu sembilan warga dari dua Desa menjadi korban luka bacok pada bagian kepala, punggung, kaki dan wajah.