Nilai Ekspor NTT Naik 29,21 Persen
Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekspor Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan September 2016 mengalami kenaikan sebesar 29,21 persen dibandingkan dengan bulan Agustus 2016.
Kepala BPS NTT, Maritje Pattiwaellapia kepada wartawan di Kupang belum lama ini mengatakan, ekspor NTT pada bulan September 2016 senilai US $ 2.181.797 dengan volume sebesar 12.327,02 ton. Sedangkan ekspor bulan Agustus 2016 sebesar US $ 1.688.535.
“Nilai ekspor tersebut terdiri dari ekspor migas sebesar US $ 248.596 dan ekspor non migas sebesar US $ 1.933.201,” kata Maritje.
Menurut Maritje, komoditas ekspor Provinsi NTT bulan September 2016 dikirim ke tiga negara yakni Timor Leste senilai US $ 2.163.785, Australia senilai US $ 10.000, dan Singapura senilai US $ 8.012.
Baca : Perlu Kebijakan Khusus Terkait Penanganan dan Perlindungan TKI NTT
“Komoditas terbesar yang diekspor Provinsi NTT pada bulan September 2016 adalah Garam, Belerang, Kapur (25) dengan nilai ekspor sebesar US $ 813.070,” ujarnya.
Selain ekspor, Maritje menjelaskan impor Provinsi NTT pada bulan September 2016 senilai US $ 992.950 dengan volume sebesar 2.939.247 ton, komoditas utama impor yakni Bahan bakar mineral yang didatangkan dari Singapura senilai US $ 695.871.
Jika membandingkan kumulatif nilai ekspor sebesar US $ 16.929.183 terhadap kumulatif nilai impor sebesar US $ 17.025.161, maka pada tahun 2016 terdapat defisit sebesar US $ 96.428.
“Bila dibandingkan dengan total ekspor pada periode yang sama pada bulan September tahun 2015 sebesar US $ 2.587.994, maka terjadi penurunan sebesar 15,70 persen,” tandasnya.