Fraksi Nasdem: Penyerapan Anggaran Minim, SKPD Jangan Usulkan Anggaran Tambahan
Laporan Nyongki Mauleti
Kupang, NTTOnlinenow.com – Pemerintah diminta tidak lagi mengusulkan anggaran tambahan bagi satuan perangkat kerja daerah (SKPD) yang penyerapan anggarannya dibawah standar, pada sidang Perubahan APBD tahun 2016. Pasalnya kalau penyerapan anggaran SKPD sampai oktober ini baru beberapa persen, bagaimana sisa dua bulan tahun anggaran, dana tambahan bisa dimanfaatkan dengan maksimal.
“Sesuai pengakuan pemerintah secara garis besar, realisasi fisik pada SKPD baru 50 persen, sedangkan secara keuangan baru 45 persen, padahal tersisa dua bulan di tahun Anggaran 2016. Kami dari fraksi Nasdem sanksi realisasi bisa 100 persen hingga akhir tahun, apalagi laporan pemerintah baru secara garis besar, kalau dirunut per-SKPD saya yakin masih ada dinas yang realisasi fisik maupun anggaran, masih banyak yang berada dikisaran 30 persen,” kata Ketua Fraksi Nasdem, Nikki Uly kepada wartawan di Gedung DPRD Kota Kupang.
Baca : Hari Ini Logistik Pikades Belu Didistribusikan
Dikatakan, sebelum dilakukannya rapat perubahan anggaran seyogyanya pemerintah perlu melakukan evaluasi. Terhadap pelaksanaan anggaran murni 2016, baik fisik maupun keuangan sehingga unit-unit kerja yang belum mecapai target, sampai pada saat evaluasi jangan diberikan beban kerja tambahan pada perubahan anggaran ini mengingat jangka waktu efektif pemanfaatan anggaran tinggal dua bulan lagi.
Selain itu, Fraksi Nasdem juga meminta hasil evaluasi kinerja APBD 2016 baik fisik maupun keuangan secara tertulis. Tujuannya untuk mengetahui dengan jelas pemanfaatan APBD, sehingga dalam sidang pembahasan fraksi akan mempertimbangkan penambahan anggaran bagi unit kerja yang penyerapannya sangat minim.