Pemprov NTT Siapkan Bonus Rumah untuk Atlet PON XIX 2016

Bagikan Artikel ini

Laporan Jean Alfredo Neno
Kupang, NTTOnlinenow.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) menyediakan sejumlah hadiah atau bonus bagi para atlet berprestasi di Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX Tahun 2016 di Bandung, Jawa Barat. Bonus yang disiapkan yaitu rumah dan sejumlah uang.

Hal itu disampaikan Gubernur Frans Lebu Raya ketika melepas atlet Kontingen PON asal NTT di Aula Ben Mboi, Kantor Gubernur NTT, Selasa (13/9).

Frans Lebu Raya mengatakan, khusus bagi atlet yang berhasil mengharumkan nama daerah NTT dengan menyumbangkan medali di PON XIX 2016, akan diberikan hadiah rumah siap huni.

“Pemerintah telah memutuskan untuk memberikan bonus rumah kepada semua atlet peraih medali, baik perorangan maupun beregu. Artinya, olah raga beregu seperti Cricket yang seluruhnya berjumlah 14 orang, kalau dapat 1 medali emas ataukah perak maupun perunggu maka akan dapat 14 rumah,” kata Lebu Raya.

Menurut Frans Lebu Raya, hal itu merupakan konsekuensi dari komitmen dan sikap pemerintah daerah NTT untuk memberikan penghargaan kepada atlet berupa bonus dan rumah, agar mereka bisa termotifasi mengikuti PON.

Lebu Raya mengungkapkan, dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) NTT telah dialokasikan sebesar Rp 9 miliar untuk digunakan mulai dari proses-proses sebelumnya seperti Pra PON, pelatihan, desentralisasi hingga sentralisasi pelatihan atlet.

“Sesuai laporan yang kami terima bahwa dana tersebut ternyata masih kurang, karena itu kami menggunakan beberapa even untuk mencari dana dan hasilnya mudah-mudahan bagus. NTT dengan keterbatasannya, namun banyak orang mau dan selalu mendukung,” katanya.

Ketua Harian Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Andre Koreh mengatakan, partisipasi Provinsi NTT pada PON XlX di Bandung, Jawa Barat yaitu dengan mengikuti 12 cabang olah raga dari 44 Cabang olah raga yang dipertandingkan, dan 756 medali emas yang diperebutkan.

Andre menyebutkan, 12 cabang olah raga yang diikuti oleh Kontingen NTT adalah didominasi oleh cabang olah raga beladiri yaitu Kempo, Karate, Taekwondo, Silat, Tarung Drajat dan Tinju. Selain itu, ada juga sejumlah cabang olah raga lain yang dikuti yakni, Atletik, Kricket, Bina Raga, sepak Takraw, Berkuda. Khusus untuk Kriket merupakan cabang olah raga yang baru pertama di sertakan oleh Kontingen Provinsi NTT dalam PON kali ini.

“Untuk PON kali ini Kontingen NTT akan diperkuat 76 atlet dan 38 official. Target perolehan medali masih sama dengan PON empat tahun lalu, yaitu tiga medali emas, sembilan medali perak, dan tiga medali perunggu,” ungkapnya.

Menurut Andre, cabang olah raga yang diandalakan untuk memperoleh emas adalah, cabang olahraga yang sudah biasa menyumbangkan medali emas yaitu cabang olahraga bela diri, Kempo, dan Atletik, sedangkan cabang lain, seperti Taekwondo, Karate dan tinju, diharapkan juga bisa menyumbangkan medali.

“Khusus untuk cabang olahraga kriket diharapkan bisa membuat kejutan, karena cabang itu sudah dipersiapkan secara baik,” tandas Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT itu.

Pelaksanaan PON XIX 2016 di Jawa Barat akan dibuka Presiden RI Joko Widodo pada 17 Sepember 2016, dan akan ditutup Wapres Jusuf Kalla pada 29 September 2016.