Rossi dan Lorenzo Adu Mulut Usai Balapan MotoGP San Marino

Bagikan Artikel ini

Jakarta, NTTOnlinenow.com – Duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo kembali berselisih. Keduanya cekcok saat jumpa pers usai balapan MotoGP San Marino, Minggu 11 September 2016.

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Misano, Lorenzo berhasil memimpin balapan. Namun, Rossi berhasil menyalipnya saat memasuki lap kedua.

Aksi tersebut yang membuat Lorenzo kesal, karena menurutnya Rossi hampir membuatnya kecelakaan. Rossi sendiri akhirnya harus puas finis di posisi kedua, karena posisinya disalip oleh Dani Pedrosa.

Sedangkan Lorenzo harus puas finis di peringkat ketiga pada balapan ini. Soal insiden dengan Lorenzo, Rossi mengakui bila menyalip di Misano adalah cukup sulit.

Kemudian, Lorenzo pun didatanya soal hal tersebut oleh wartawan saat jumpa pers. Jawaban sang juara bertahan tersebut, akhirnya memicu adu mulut dengan Rossi, dan Pedrosa yang berada di tengah hanya bisa terdiam.

Berikut Percakapan Keduanya, seperti dilansir Crash:

Lorenzo: Well, kalau kalian menanyakan hal ini, mungkin karena aksi tersebut memang agresif. Kalau itdak, kalian tidak akan bertanya. Kalian bisa punya pendapat berbeda, tetapi menurut saya aksi tersebut terlalu agresif. Dia tidak perlu melakukannya, tetapi kalian tahu bahwa memang itulah gayanya. Pembalap lain melakukannya dengan lebih bersih…

Rossi: (tertawa)

Lorenzo: Ini benar… kamu tidak tahu?

Rossi: Tidak, tidak, tidak. Coba nanti lihat lagi aksi itu di televisi.

Lorenzo: Jika saya tidak menarik motor, kita akan kecelakaan – saya akan jatuh. Mungkin kamu tidak, tetapi sudah pasti saya akan jatuh.

Rossi: Itu tidak benar. Saya tidak tahu harus berkata apa. (Marc) Marquez menyalip 10 kali dengan cara seperti itu di Sirkuit Silverstone. Kamu mengatakan bahwa ini tidak benar.

Lorenzo: Ini menurut saya, pendapat saya.

Rossi: Kamu juga agresif saat menyalip, termasuk ke saya.

Lorenzo: Kapan? Ini adalah pendapat saya, Race Direction juga akan punya pendapat berbeda. Buat saya, jika saya tidak mengangkat motor, saya akan jatuh. Lagi pula, dia tidak perlu menyalip seperti itu. Dia lebih baik dari saya hari ini dan dia akan melewati saya, cepat atau lambat, tetapi tidak perlu terlalu agresif kepada saya. Namun, dia akan punya pendapat berbeda.

Rossi: Anyway, saya tidak setuju. (viva.co.id)