Lakalantas, Dua Siswa SMP Kimbana Tewas, Satu Kritis
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Kecelakaan lalulintas di jalur Kimbana merenggut nyawa dua orang siswa dan satu siswa kritis. Korban mengendarai sepeda motor Kawasaki menabrak sebuah kendaraan truck (bak kayu) dengan Nopol DH 2118 AE di kilo meter 18 jalur Atambua menuju Kupang, Jumat (19/8/2016) siang.
Korban lakalantas diketahui bernama Toni dan Marito meninggal di tempat dengan bersimbah darah, sementara korban luka berat Carlos dilarikan ke rumah sakit guna mendapat perawatan medis. Ketiga korban merupakan siswa pada SMPN Kimbana, Kecamatan Tasbar, Kabupaten Belu. Saat kejadian korban mengenakan seragam pramuka, diduga baru ementara korban luka berat Carlos ni diduga baru kembali dari sekolah, sekira pukul 11.25 wita.
Informasi yang berhasil dihimpun media dari beberapa warga di tkp menyebutkan, insiden lakalantas terjadi begitu cepat. Dari keterangan Laurens pemilik bengkel yang terletak persis dekat TKP menuturkan dirinya hanya mendengar bunyi tabrakan. Saat melihat ke jalan raya tiga korban itu sudah tergeletak.
Selesai kejadian, sopir truck ingin membantu korban tapi karena banyak orang datang, sopirnya langsung lari. Saksi mata lainnya menuturkan, sepeda motor yang menggonceng ketiga korban itu bersama kendaraan truck melaju dari arah yang sama dari Halilulik menuju Atambua.
Kapolres Belu, AKBP Michael Ken Lingga ketika dihubungi media melalui Kasat Lantas, IPTU Johan Kurniawan menyampaikan, anggota dari unit laka telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan yang merenggut dua nyawa langsung meninggal di tempat dan satu korban mengalami luka serius.
“Kronologis kejadiannya belum kita dapat secara rinci dari unit lantas yang olah tkp. Sementara masih kumpulkan data dan keterangan. Kecelakaan itu menewaskan dua orang dan satu sakit berat di rawat di rumah sakit,” ujar dia.