Sambut HUT ke-75 Bhayangkara, Polres Belu Gelar Serbuan Vaksinasi

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Dalam rangka menyambut HUT ke-75 Bhayangkara, Polres Belu melakukan kegiatan serbuan vaksinasi bagi 1750 orang bertempat di Gor LA Bone Atambua, Kabupaten Belu wilayah Timor Barat perbatasan RI-RDTL, Sabtu (26/6/2021).

Kegiatan vaksinasi massal serentak digelar di 12 Puskesmas supaya menekan angka Covid-19 di Belu yang sudah meningkat hingga 85 orang dalam dua minggu terakhir.

Disaksikan media, program Kapolri di HUT ke-75 Bhayangkara yakni vaksinasi massal bagi warga dihadiri ribuan masyarakat biasa maupun kalangan ibu-ibu bayangkari dengan menerapkan prokes Covid-19.

Kapolres Belu AKBP Khairul Saleh menuturkan, dosis vaksin yang disediakan hanya 1000 dosis dan sisanya tersebar di 12 Puskesmas yang ada di Belu yang juga melakukan pelayanan vaksinasi.

Guna atasi kekurangan vaksin yang disediakan karena antusias masyarakat yang begitu tinggi untuk divaksin, Polres Belu sudah berkoordinasi dengan Pemkab Belu untuk menyediakan vaksin karena di dinas kesehatan ada tersedia 1800 dosis.

“Ini program vaksinasi masal ini bagian dari percepatan yang dilakukan serentak di seluruh Polres Indonesia. Polres Belu sendiri mendapat 175 vial vaksin sinovac. Ini bagian dari percepatan vaksinasi karena proses vaksin yang dilakukan oleh Pemkab Belu masih terbatas dan landai,” ujar dia.

Lanjut Khairul, tenaga kesehatan yang disiapkan untuk vaksinasi masal ini baik dari Polres, Puskesmas Umanen, Puskesmas Kota Atambua sebanyak 100 orang untuk melayani warga masyarakat.

Bersamaan Bupati Belu dr. Agus Taolin mengatakan menyambut HUT Bhayangkara Pemkab Belu berkolaborasi dengan Polres mengerahkan seluruh tenaga kesehatan untuk melayani masyarakat yang antusias untuk menerima vaksin.

Dituturkan, stok vaksin yang disiapkan Polres Belu sebanyak 175 vial, tetapi ribuan masyarakat yang datang untuk divaksin. Sehingga Pemkab Belu siapkan lagi 1800 dosis untuk melayani masyarakat hingga malam hari nantinya.

“Hanya yang disayangkan masyarakat tidak sabar dan tidak mau mengantri,” ucap Taolin.

Lanjut dia, disisi lain Pemkab Belu apresiasi Polri dalam hal ini Polres maupun masyarakat yang begitu antusias untuk menerima vaksin. Pihaknya sudah ada koordinasi dengan Polres untuk mematuhi protokol kesehatan hanya masyarakat menyerbu sehingga sulit dikendalikan.

“Mohon maaf atas kerumunan yang ada, hanya Polres Belu dan Pemkab sudah mengerahkan semua pasukan yang ada supaya masyarakat dapat terlayani semua. Bagi masyarakat yang sudah divaksin maupun yang sedang antri untuk divaksin tetap patuhi protokol kesehatan supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Taolin.