Gerakan Penghijauan, Satgas Yonif 741/GN Ikut Penanaman Pohon di Bendungan Rotiklot

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua,NTTOnlinenow.com-Satgas Yonif 741/GN bersama Gerakan Pramuka Kwarcab Belu, Forum Pembaruan Kebangsaan, Himpunan Etnis dan Pelajar Kabupaten Belu melakukan penanaman pohon produktif dan logon keras.

Gerakan penghijauan dengan menanam sekira 7.000 anakan pohon seperti asam jawa, mente, trembesi dan pohon jati dilakukan di kompleks bendungan Rotiklot, Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak wilayah Belu perbatasan RI-RDTL, Sabtu (18/1/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens, Waka III Kwarcab Belu, Perwira Seksi Teritorial Satgas Yonif 741/GN, Lettu Inf Melky Roberto Tahuk bersama anggota, Kelompok Etnis Jawa dan Tionghoa, Organisasi BWL (Belu Warga Lamongan), Orang Muda Katolik (OMK) Katedral Atambua, pelajar SMA/SMK se-Kabupaten Belu serta warga sekitar Bendungan Rotiklod.

Wakil Bupati Belu, Aloysius Haleserens mengatakan, kegiatan penghijauan ini sudah pernah dilakukan sebelumnya di tahun 2021 namun karena kurangnya kesadaran masyarakat tanaman jadi rusak.

Maka lanjut dia, untuk mendukung penghijauan ini masyarakat harus berpartisipasi aktif dalam memelihara dan memastikan bahwa tanaman yang kita tanam ini dapat tumbuh dan berkembang guna keseimbangan alam dan terjagannya ekosistem.

Diharapkan, kegiatan positif melestarikan alam ini dapat memberikan dampak positif kedepannya yaitu menghijaukan kota perbatasan. Aksi peduli lingkungan ini dapat dilakukan oleh semua kalangan guna mendukung sumber mata air dan manfaat jangan panjang yang dapat dirasakan kedepannya.

Sementara itu, Dansatgas Yonif 741/GN, Letkol Inf. Gafur Thalib menuturkan, selain bertugas menjaga wilayah kedaulatan NKRI, pihaknya peduli dengan pembangunan daerah di perbatasan Belu dengan Negara Timor Leste, salah satunya peduli lingkungan.

“Aksi peduli lingkungan dengan melaksanakan penghijauan bersama organisasi pemerintah dan masyarakat adalah hal baik dan kita harus mendukung penuh kegiatan seperti ini guna terpeliharanya ekosistem alam perbatasan,” ucap dia.