Marthen Nai Buti Sisihkan Gajinya Selama 5 Tahun Untuk HKB Bautere Kuneru
Laporan Yansen Bau
Atambua,NTTOnlinenow.com-Anggota DPRD Kabupaten Belu, Marthen Nai Buti menyisihkan gajinya untuk himpunan keluarga besar Bautere, Kuneru, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota Atambua.
Adapun, besaran uang yang disisihkan dari gajinya untuk warga RT 14/RW 004 senilai Rp 2 juta rupiah perbulan. Uang tersebut langsung dipotong dari gaji pokoknya selama 5 tahun menjabat Anggota Dewan.
Hal itu dibuktikan dengan penyerahan buku tabungan Bank oleh Anggota DPRD Marthen Nai Buti kepada Maria Goreti Lim mewakili himpunan keluarga besar Bautere dalam pertemuan, Sabtu (12/10/2024) malam.
Menurut dia, penyerahan buku tabungan ini bentuk ucapan terima kasih sekaligus komitmen dirinya memenuhi janji kampanye sewaktu pemilihan umum Legislatif kemarin di RT 14 Kuneru.
“Saat pelantikan saya sampaikan bahwa, selama lima tahun kedepan dari gajinya saya, setiap bulan saya sisihkan Rp 2 juta rupiah untuk warga RT 14,” sebut Marthen sapaan akrabnya.
Anggota DPRD Belu Fraksi Partai Gerindra itu menjelaskan, di dalam buku tabungan Bank ini tidak gunakan nama warga RT 14, tapi himpunan keluarga besar Bautere, Kuneru.
“Jadi, di dalam buku ini sudah ada uang Rp 2 juta bulan pertama dari bulan Oktober tanggal 5 setelah dilantik September,” terang Marthen disela-sela penyerahan tersebut.
Lanjut dia, selama 5 tahun kedepan setiap bulannya uang Rp 2 juta rupiah langsung masuk ke buku tabungannya. Nantinya, warga silakan mengatur pengelolaan uangnya secara bersama-sama.
“Silakan digunakan, disepakati seperti apa untuk kebaikan warga RT 14 Kuneru,” ujar Marthen.
Sementara itu, Vester Sumu selaku RT 14 Kuneru menyampaikan terima kasih atas kepedulian Pak Marthen kepada warga Bautere dengan menyisihkan gajinya selama 5 tahun kedepan.
Akui dia, selama tiga periode ini warga RT 14 selalu bersama dan mendukung bapak Marthen. Beliau bersama istrinya selalu ada bersama kami dalam susah maupun senang.
Menurut Vester, beliau sama istrinya sangat peduli disaat kami ada kedukaan, atau berobat di rumah beliau berdua selau ada membantu kami. Kalau bapak tidak ada, mama pasti ada bersama kami.
“Atas nama warga RT 14 saya merasa bangga sekali dengan Pak Marthen yang peduli sisihkan gajinya setiap bulan untuk kami,” ucap dia.
Lanjut Vester, nantinya uang yang disisipkan dari gaji ini akan kami kelola untuk kemanusiaan. Seperti dipakai untuk warga yang kena kedukaan dan sakit.
“Kita akan kasih untuk warga yang mendesak butuh uang tapi terbatas dan tiga hari dikembalikan tanpa bunga. Rencana juga akan adakan untuk beli kursi dan tenda, tapi itu nanti perlu kesepakatan bersama warga RT 14,” kata dia.