Makna Nomor Urut 5 Bagi Pasangan Calon Walikota Kupang dr. Christian Widodo dan Serena Francis
Laporan Frans Watu
Kupang, NTTOnlinenow.com – Proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) tidak hanya menarik perhatian masyarakat dalam kampanye dan debat kandidat, tetapi juga dalam penentuan nomor urut calon. Bagi sebagian orang, nomor urut mungkin hanya sekadar formalitas administratif. Namun, bagi para kandidat dan tim sukses, nomor urut memiliki makna simbolis yang sering dianggap dapat memengaruhi elektabilitas calon.
Nomor urut memiliki dampak psikologis bagi pemilih. Di beberapa daerah, angka-angka tertentu dipercaya membawa keberuntungan atau malah sebaliknya.
Nomor urut juga memengaruhi strategi kampanye. Tim kampanye biasanya menyesuaikan slogan, desain poster, dan pendekatan komunikasi publik berdasarkan nomor urut yang diperoleh kandidat. Nomor yang dianggap “mudah diingat” sering menjadi modal dalam menyusun jingle kampanye atau pesan-pesan singkat yang disampaikan melalui media sosial dan iklan. Bahkan, beberapa tim sukses memanfaatkan nomor urut sebagai bagian dari branding calon mereka, menjadikannya ciri khas yang terus diulang-ulang dalam setiap aktivitas kampanye.
Bagi pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Dr. Christian Widodo dan Serena Cosgrova Francis, mendapatkan nomor urut 5 memiliki makna strategis dan simbolis yang menarik. Dalam numerologi, angka 5 sering dikaitkan dengan perubahan, kebebasan, dan inovasi. Angka ini juga melambangkan petualangan, energi dinamis, serta keberanian untuk mengambil langkah baru yang segar dan progresif.
Nomor 5 bisa diposisikan sebagai simbol dari visi mereka yang menawarkan perubahan positif bagi Kota Kupang. Mereka bisa menggambarkan diri sebagai pasangan yang membawa semangat baru, fleksibilitas dalam menghadapi tantangan, dan fokus pada kemajuan di berbagai sektor seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan kesejahteraan sosial. Nomor ini juga dapat diartikulasikan sebagai tanda keterbukaan terhadap ide-ide baru, kebijakan yang inovatif, serta keberanian untuk membawa Kota Kupang menuju era baru yang lebih maju dan modern.
Saat proses penarikan nomor urut. Christian Widodo, Calon Wali kota Kupang, mengatakan. Nomor Urut Lima (5) selaras dengan tos Cs-an dan salam pancasila.
“Kami berterima kasih kepada KPU dan Bawaslu yang selalu memudahkan kami dalam setiap proses yang ada. Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Kupang yang sudah selalu menemani kami sampai saat ini. Bapak/Mama, Kakak/Adik adalah orang-orang yang menentukan masa depan Kota Kupang lima tahun ke depan. Kami berjanji untuk menjalankan pemilu damai,” ujar dr. Chris.
Serena Francis. Calon Wakil Wali kota Kupang juga menyampaikan bahwa dirinya mengajak insan muda Kota Kupang untuk menggunakan hak pilih, karena suara kaum muda menentukan arah Kota Kupang ke depan.
Kota kupang untiuk pertama kalinya dipimpin Mesak Amalo saat masih sebagai kota admistratif. Setelah beralih status menjadi daerah otonom, hingga saat ini sudah dipimpin oleh empat walikota yakni S.K Lerik, Daniel Adoe, Jonas Salean, Jefri Riwu Kore. Apakah pasangan dr.Christian Widod
o dan Serena Francis akan menjadi the next Walikota Kupang ke lima ? kita tunggu jawabannya tanggal 27 Novenber 2024.