Bimas Katolik Kementerian Agama Belu Gelar BIMTEK Penyuluh Agama Katolik untuk PNS, P3K dan Non PNS

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Binmas Katolik Kementerian Agama Kabupaten Belu menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) penyuluhan agama Katolik untuk PNS, P3K serta Non PNS bertempat di Ballrom hotel Matahari Atambua perbatasan RI-RDTL.

Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Belu, Videles Seran dilaksanakan selama dua hari terhitung hari Selasa tanggal 19 sampai dengan Rabu 20 Maret 2024.

Diketahui, Bimtek pembuatan konten bimbingan dan penyuluhan melalui media sosial dengan tema menjadi pewarta yang melek digital dan moderat serta menjadi pewarta yang handal dan moderat di tengah tuntutan dunia yang semakin dinamis.

Tujuan pelaksanaan kegiatan untuk menyiapkan para penyuluh agama agar mampu menyusun materi bimbingan dan penyuluhan yang nantinya akan dibawakan dalam kegiatan penyuluhan
dan membantu para penyuluh agama untuk masuk dan bermisi melalui media sosial untuk bisa melaksanakan misi ini, maka para penyuluh agama dilatih untuk membuat konten-konten penyuluhan melalui media sosial.

Kegiatan dihadiri para Pejabat Eselon IV Lingkup Kantor Kementerian Agama Belu,
Rm. Fransiskus Katino, Pr (staf pengajar SMAK Sta. Filomena Mena) selaku nara sumber serta Rm. Yudelfianus Fon Neno. Pr (Staf Pengajar pada SMAK Sta Filomena Mena).

Jelas Rm. Yudelfianus Fon Neno. Pr, sebagai narasumber saya membawakan materi dan juga panduan praktis untuk teman-teman penyuluh agama Katolik kantor agama Katolik Belu terkait dengan bagaimana membuat konten dan membawakannya dengan jalur media sosial Facebook Instagram.

Dikatakan, hal ini penting sebagai cara atau langkah jitu dari para penyuluh untuk mewartakan kebenaran firman Allah kepada semua umat di mana dilayani di mana kondisi saat ini dibanjiri dengan begitu banyak informasi hoax dan informasi diskredit yang membuat umat kadang-kadang merasa putus asa dan terlena dengan berbagai macam persoalan informasi itu sehingga kadang tidak peduli untuk kebenaran firman Allah.

“Mudah-mudahan dengan hadirnya para penyuluh ini dan terutama dengan peningkatan kompetensi digital ini yang mudah-mudahan bisa membantu para penyuluh untuk benar-benar memperhatikan substansi Informasi yang disampaikan dan disampaikan melalui media yang tepat dan bermanfaat,” ujar Romo Yudel.

Sementara Kepala Kantor Agama melalui Kepala seksi urusan Agama Katolik Manuel Mau Freitas mengharapkan  kegiatan dilakukan kepada semua para penyuluh untuk dapat menjalankan tugas dan fungsi mereka sebagai penyuluh agama yang handal serta membantu para penyuluh agama untuk masuk dan bermisi melalui media sosial.

“Untuk bisa melaksanakan misi ini, maka para penyuluh agama dilatih untuk membuat konten-konten penyuluhan melalui media sosial,” kata dia.