Tiga Desa di Kabupaten Malaka Terendam Banjir Luapan Benenain
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Sebanyak tiga Desa di Kabupaten Malaka perbatasan RI-RDTL terendam banjir Senin (11/3/2024) dini hari.
Informasi yang diperoleh media menyebutkan, ketiga Desa terendam banjir yakni Desa Oanmane, Sikun dan Fafoe, Kecamatan Malaka Barat.
Banjir yang terjadi di tiga Desa itu tidak terlepas dari intensitas dan curah hujan sejak Minggu kemarin hingga meluap akibatnya jebolnya tanggul Busabelo yang belum dilanjutkan pengerjaannya
pasca bencana seroja tahun 2021 silam.
Selain merendam rumah penduduk, banjir juga merendam berbagai fasilitas umum, bangunan pemerintahan, lahan pertanian yang ditanami jagung, padi, ubi bahkan ternak milik warga yang mati dan hilang terbawa arus banjir.
Berdasarkan data yang dihimpun dari lapangan, terdapat lima dusun dalam Desa Oanmane yakni, dusun Busabelo, dusun Manuoan, dusun Sukabilulik, dusun Lo,o Tiris dan dusun Tiris Marobo terendam banjir.
Sementara di Desa Sikun terdapat dua dusun yang terendam banjir yakni dusun Airae A dan B dan Desa Fafoe tiga dusun yakni dusun Sukabilaran, Fukalaran dan Braku. Rata-rata ketinggian banjir sekira 50 centimeter hingga 100 centi meter.
Lahan pertanian warga yang ditanami jagung diatas lahan sekitar 30 hektare dan padi 20 hektare terendam banjir. Selain itu tanaman jagung milik warga yang sudah mulai berproduksi ikut tergenang.
Dipastikan sejumlah tanaman yang dirusak banjir tersebut terancam mati dan gagal panen. Selain itu, banjir juga merusak infrastruktur jalan di tiga Desa tersebut.
Hingga berita ini diturunkan belum diketahui data atau jumlah kerusakan yang dialami warga. Pemerintah desa setempat masih melakukan pendataan kerugian material yang dialami warga akibat bencana tersebut.