Penutupan TMMD, Kodim Belu Gelar Pasar Murah Bagi Warga Lamaknen Perbatasan RI-RDTL
Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Penutupan progam TNI Manunggal Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-118 tahun 2023 Kodim 1605/Belu sebulan penuh di wilayah Lamaknen diwarnai dengan sejumlah kegiatan Bhakti Sosial.
Salah satunya yakni, kegiatan pasar murah bagi warga masyarakat Desa Dirun dan Makir, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL yang berlokasi di Kotis TMMD lapangan Desa Dirun, Kamis (19/10/2023).
Dalam kegiatan tersebut, Kodim 1605/Belu menyediakan beras untuk kebutuhan masyarakat setempat yang kurang mampu sebanyak 750 kilo gram atau sebanyak 150 karung dikemas dalam ukuran 5 kilo gram.
Adapun, pembelian sembako khusus beras 5 kilo gram gunakan kupon yang telah dibagikan pihak Kodim kepada warga sasaran. 5 kilo gram beras dijual dengan harga Rp. 25.000.
Selain itu terdapat pula minyak goreng sedap dengan perliternya Rp. 17.500 serta kebutuhan rumah tangga lainnya seperti perlengkapan mandi.
Kegiatan baksos lainnya berupa pembagian sejumlah paket sembako kepada warga kurang mampu, pemeriksaan dan pengobatan gratis, pembagian perabot rumah tangga serta pembagian buku tulis oleh Pemda kepada para pelajar SD.
Sia Mali menyampaikan bahwa, kegiatan pasar murah ini sungguh diluar biasa bagi kami warga di pelosok. Sebab, beras ukuran 5 kg dijual dengan harga 25 ribu dan ini sangat membantu kami karena bisa membeli dengan harga murah.
“Kami sangat bersyukur, kepada TNI yang sudah membantu kami dengan kegiatan pasar murah ini, termasuk juga kegiatan peduli lainnya,” ujar dia.
Lanjut Mali, masyarakat setempat sangat berterimakasih atas kegiatan TMMD 118 Kodim/Belu. Bantuan melalui program TMMD ini manfaatnya sangat positif bagi kami, termasuk kegiatan hari ini dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Kami sangat bersyukur sekali karena ditengah harga beras yang naik saat ini, namun di kegiatan TMMD ini TNI adakan pasar murah untuk kami,” kata Mali.
Terpisah, Dandim Belu Letkol Arh Suhardi menuturkan bahwa, kegiatan pasar murah bagi warga Lamaknen ini kerjasama Kodim Belu dengan PT Wings Atambua. Dimana, untuk beras dalam kemasan 5 Kg harganya 25 ribu rupiah, ada juga minyak goreng dijual dengan harga yang sangat terjangkau juga oleh masyarakat.
Dikatakan, target dalam kegiatan pasar murah ini masyarakat yang secara ekonomi kurang memiliki daya beli sehingga dengan adanya pasar murah ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya selama melonjaknya harga sembako terutama beras.
“Kegiatan ini sebagai upaya kita bersama pemerintah Kabupaten Belu membantu masyarakat kurang mampu, sehingga kita berharap dengan adanya kegiatan pasar murah ini dapat memenuhi kebutuhan sembilan bahan pokok masyarakat,” ucap Suhardi.