Nikmati Air Bersih dan Listrik, Warga Manumutin : Terimakasih Pak Kapolres Belu

Bagikan Artikel ini

Laporan Yansen Bau
Atambua, NTTOnlinenow.com – Suasana bahagia selimuti warga Lesepu di depan Bandara A. A Bere Tallo dan warga Fohomea, Kelurahan Manumutin, Kecamatan Kota, Kabupaten Belu perbatasan RI-RDTL.

Warga sangat terharu, mereka bersyukur dan menyampaikan terimakasih kepada Kapolres Belu, AKBP Richo Simanjuntak berkat kepeduliannya membantu air bersih (sumur bor) di Lesepu dan jaringan listrik di Kampung Fohomea yang telah dinikmati saat ini.

Lurah Manumutin, Setormino Dorosario, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang telah diberikan Kapolres Belu. Kelurahan Manumutin memiliki tanggungjawab untuk mengelola 2.733 KK dengan total jumlah penduduk sebanyak 12.532 orang.

Dikatakan, wilayah ini menjadi bagian penting dari Kecamatan Kota Atambua, yang membawahi 4 kelurahan, termasuk Kelurahan Manumutin. Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh warga adalah keterbatasan air bersih yang menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari untuk kehidupan sehari-hari maupun keberlangsungan segala macam aktivitas.

“Selama bertahun-tahun, masyarakat kami, termasuk saya sebagai warga, mengalami kekurangan air bersih. Baru kali ini kami mendapatkan air bersih secara nyata, dan itu berkat bantuan luar biasa dari Bapak Kapolres Belu dan Pak Kapolda Nusa Tenggara Timur,” ujar dia, Sabtu (5/8/2023).

Jelas Dorosario, dua sumur bor yang dibangun di lokasi Haliwen dan wilayah Fohomea membawa harapan baru bagi warga. Sumur bor di Haliwen mampu mengaliri hingga 400-500 kepala keluarga di 10 RT di lingkungan Lesepu. Sementara sumur bor di wilayah Fohomea sangat dinantikan oleh 66 kepala keluarga yang sebelumnya menghadapi kesulitan di wilayah kumuh.

Senada Elisabhet seorang warga Kelurahan Manumutin menyampaikan, bantuan ini adalah jawaban atas doa warga selama ini. Bantuan listrik dan air bersih di kampung Fohomea menjadi berkah bagi warga setempat. Selama ini, mereka hidup dalam kegelapan, mengandalkan pelita sebagai sumber cahaya.

Akui dia, anak-anak mereka kesulitan belajar karena keterbatasan penerangan. Demikian juga dengan air bersih, selama ini warga kesulitan untuk memperolehnya, satu-satunya jalan mendapatkan air bersih memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yakni memesan air tangki.

“Berkat Bapak Kapolres Belu, listrik dan air bersih hadir di kampung Fohomea.
Keberadaan air bersih dan listrik menjadi hadiah berharga bagi warga setempat,” ungkap dia.

“Kami bersyukur karena apa yang kami nantikan akhirnya menjadi kenyataan berkat bantuan Kapolres Belu. Rasa syukur dan kebahagiaan kami seakan menjadi jawaban dari Tuhan Yang Maha Esa,” tambah Elisabhet.

Masih menurut dia, bantuan ini tidak hanya memberikan manfaat fisik, tetapi juga memberikan semangat dan harapan baru bagi warga Desa Manumutin. Dengan usaha luar biasa dari Kapolres Belu, semangat saling mendukung antara Kepolisian dan masyarakat semakin menguat, dan hal ini akan terus membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi Desa Manumutin.

Ungkapan terima kasih yang tulus ini menggambarkan betapa berartinya bantuan dari pihak Kepolisian, khususnya Kapolres Belu, bagi warga di wilayah perbatasan RI-RDTL. Kebersamaan antara pihak kepolisian dan masyarakat akan terus menjadi tonggak kemajuan dan kesejahteraan bagi kelurahan Manumutin.

“Warga berharap bantuan ini akan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kualitas hidup mereka, dan semoga kerjasama ini terus berlanjut demi mencapai masa depan yang lebih baik. Terima kasih Bapak Kapolres Belu AKBP Richo Simanjuntak atas perhatian dan bantuan luar biasa yang telah diberikan,” pungkas Elisabhet.